Hendak Pulang Kerumah, Seorang Ibu Rumah Tangga di Takalar Malah “Digilir” Delapan Remaja Belasan Tahun

16628

SULSELBERITA.COM.Takalar - Delapan remaja yang masih berusia belasan tahun di Kabupaten Takalar, ditangkap dan diamankan Polisi. Penangkapan ke Delapan remaja tersebut, berdasarkan laporan Polisi  Nomor: LP/ 59 / I / 2019 / SPKT. atas kasus pemerkosaan seorang ibu rumah tangga berinisial SR (20), pada Sabtu (2/2/2019).

Kejadian pemerkosaan tersebut, terjadi sekitar pukul 22.00 Wita di Dusun Pa'jenekang Desa Su'rulangi kec. Polsel Kab. Takalar.

Advertisement

Kronologis kejadian menurut keterangan korban kepada pihak polisi, menjelaskan bahwa saat itu korban hendak pulang kerumahnya dengan berjalan kaki, tiba- tiba pelaku JD (17) datang dan menawarkan kepada korban untuk dibonceng kerumahnya, namun nyatanya pelaku tidak mengantar kerumah korban melainkan membawa korban kerumah panggung milik AR (18), dan selanjutnya pelaku JD melakukan pemerkosaan terhadap korban secara bergiliran bersama 7 orang rekannya.

Adapun ke Delapan pelaku yang kini sudah diamankan di kantor Mapolres Takalar adalah sebagai berikut:

JD (17) Alamat Bontomanai Desa Su'rulangi Kec. Polsel Kab Takalar, ZF (18)  Alamat Dusun Bontomanai Desa Su'rulangi Kec. Polsel Kab Takalar,  NG (16) alamat Dusun Panaikang Desa Surulangi Kec.Polsel Kab.Takalar,  AR (18) alamat Dusun Pangkajene Desa Surulangi Kec. Polsel Kab.Takalar,  RA alias Aco (19) alamat Dusun Pangkajene, Desa Surulangi Kec. Polsel Kab Takalar, JM (16) alamat Dusun Pa'jenekang Desa Surulangi Kec. Polsel Kab Takalar, PN (16) alamat Dusun Pangkajene Desa Surulangi Kec. Polsel Kab. Takalar,  dan IM (17) alamat Dusun Bontomanai Desa Surulangi Kec.Polsel Kab Takalar.

Ke delapan pelaku yang telah diamankan, saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satuan Reserse Kriminal Polres Takalar.

“Sudah diamankan, masih kita periksa di Unit PPA,” Ujar Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah Hatta kepada awak media Senin, (4/2/2019).

“Tidak ada perencanaan sebelumnya, kebetulan pelaku JD membawa korban kesana, Lalu diperkosa secara bergiliran. Korban tidak bisa melakukan perlawanan karena para pelaku ini sempat mengancam korbannyaTutup ,” Gany Alamsyah Hatta.