SULSELBERITA.COM. Takalar - Pemerintah Kabupaten Takalar resmi menjalin kerjasama dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dalam pengembangan kawasan.
Kerjasama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditanda tangani oleh pemerintah kabupaten Takalar dalam hal ini Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM, dengan Direktur Utama PT. KBN (Persero) H. Sattar Taba di Kantor Pusat PT. KBN, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara PT. KBN dengan pemerintah kabupaten Takalar beberapa waktu lalu terkait peninjauan / survey lokasi pengembangan kawasan di Takalar.
Pengembangan kawasan ini nantinya akan di fokuskan di Desa Punaga dan Desa Laikang, Kecamatan Mangngarabombang dengan luas kawasan yang disiapkan sekitar 600-1000 hektar.
Bupati Takalar H. Syamsari berharap dengan terjalinnya kerjasama pengembangan kawasan ini yang targetnya akan menjadi kawasan industri maka akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat serta meningkatkan PAD kabupaten Takalar.
"Harapannya adalah kita bisa membangun kawasan industri bekerjasama dengan PT KBN, jika kawasan industri ini bisa terwujud maka akan terbuka lapangan kerja dan akan lahir bisnis-bisnis baru yang berhubungan dengan kawasan industri," Papar H. Syamsari.
Lebih jauh, H. Syamsari menjelaskan bahwa dalam kerjasama pengembangan kawasan ini, pemerintah kabupaten Takalar tidak menjual lahan masyarakat ke investor, melainkan lahan yang digunakan merupakan milik pemerintah daerah, yang juga dapat digabungkan dengan lahan masyarakat dan nantinya dinilai sebagai saham.
"Selain nanti PAD Kabupaten Takalar akan meningkat baik dari pajak dan retribusi maupun dari kepemilikan saham berupa lahan yang digunakan oleh kawasan industri, karena kita tidak menjual lahan-lahan rakyat ke investor, lahan tersebut adalah milik pemda Takalar yang bisa digabungkan dengan lahan masyarakat dan lahan masyarakat tersebut dinilai sebagai saham. Jadi Pemkab dan masyarakat tidak akan pernah jadi penonton dari kemajuan ekonomi akan tetapi menjadi bagian penting dan pelaku dalam kemajuan perekonomian daerah," Jelas Bupati Inovatif bidang lingkungan hidup ini.
Dari hasil MoU ini nantinya, PT. KBN yang merupakan salah satu perusahaan BUMN akan menawarkan kepada investor untuk membangun kawasan industri.
Kabupaten Takalar bersaing dengan 5 kabupaten lainnya di Indonesia serta dua negara ASEAN untuk merebut perhatian investor dari luar negeri tersebut.
"Ya minta doa masyarakat Takalar semoga investor berminat dan memilih Takalar sebagai tempat investasinya sebab kita bersaing dengan 5 kabupaten lainnya dan sekaligus bersaing dengan 2 negara di ASEAN," tutup H. Syamsari.