SULSELBERITA.COM. Takalar - Memasuki musim penghujan di awal tahun 2019 ini, menyebabkan beberapa aliran sungai di Kab.Takalar mulai meluap sebagaimana tahun tahun sebelumnya, hal ini mengakibatkan wilayah perkampungan dan ratusan hektar lahan persawahan milik warga mulai terendam air setinggi, 50 sampai 90 Cm.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), volume hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir ini mulai menimbulkan dampak. Seperti tahun tahun sebelumnya, wilayah Tana-tana Kelurahan Canrego dan Ana’aong Kelurahan Pabbundukang, yang merupakan wilayah langganan banjir, hari ini Kamis (17/01/2019), kembali terendam.
Dikonfirmasi Camat Polsel, Muh Rusli membenarkan bahwa wilayah Tana-tana dan beberapa wilayah lainnya sedang direndam banjir.
“Iya memang benar. Tahun lalu kita telah melakukan pengerukan di sungai Tana-tana agar tidak terjadi pendangkalan. Namun, kita hanya bisa berusaha. Volume hujan yang sangat tinggi akhirnya tetap meluap. Walhasil, Tana-Tana, Kampung Ana’aong jauh di Kelurahan Pa’bundukang yang merupakan Kampung Tangguh Bencana akhirnya terisolir”.kata Rusli. (Kamis,17/1/2019).
Mantan Kepala BPBD itu menambahkan bahwa pihaknya sedang memonitor kondisi lapangan untuk mengambil langkah selanjutnya, khususnya terhadap ratusan warga terdampak.
“Sedikitnya ada 167 Kepala Keluarga terdampak. Sedang kami lihat perkembangan untuk penanganan selanjutnya”.kata Rusli