Tuding Dana PKH di Potong, Warga “Serbu” Kantor Bupati Jeneponto, Minta Kadis Sosial di Copot

570

SULSELBERITA.COM. Jeneponto - Ratusan warga Jeneponto yang merupakan Kelompok masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), menyerbu kantor Bupati Jeneponto  di Jalan Lanto Daeng Pasewang , kedatangan ratusan warga tersebut untuk melakukan aksi protes dan aksi unjuk rasa,  terkait dugaan adanya pemotongan dana PKH yang mereka terima. Selasa, (15/1/2019).

Ratusan warga yang didampingi oleh aktifis dan mahasiswa tersebut, dipimpin oleh Edi Subarga. Aksi  unjuk rasa kali ini adalah merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya.

Advertisement

Saat tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa , sempat terjadi insiden, dan nyaris terjadi adu jotos antara para pengunjuk rasa dengan  anggota Satpol PP yang ikut mengawa jalannya aksil, pasalnya  pengunjuk rasa  membakar ban mobil bekas  di dalam area parkir mobil Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto tersebut, sehingga ketegangan dan saling dorongpun sempat terjadi..

Dalam orasinya, pimpinan pengunjuk rasa Edi Subarga menuntut agar pihak penegak hukum melakukan pengusutan dugaan pemotongan dan dugaan korupsi dana bantuan PKH di Jeneponto tersebut, selain itu, Edi Subarga juga menuntut agar Kepala Dinas Sosial segera di copot dari jabatan nya..

“Kami minta agar penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan korupsi bantuan PKH, kami juga meminta agar Bupati Jeneponto segera mencopot Kadis Sosial dari jabatannya” teriak Edi.

Dalam aksinya kali ini, para pengunjuk rasa membawa sebuah spanduk yang mereka bentangkan yang bertuliskan “Sandra Dewi, Sumarlin, dan Muh Yunus, diduga melakukan kesepakatan jahat dalam menyalurkan bantuan PKH”.