SULSELBERITA.COM. Makassar - Praktek tidak mengenakkan di pertontonkan oleh Dua orang Satpam penjaga di RSU Wahidin Makassar, (Rabu malam, 14/11/2018), kedua satpam tersebut di tuding melakukan tebang pilih terhadap penjenguk pasien yang terlambat datang, yakni sudah melewati jam besuk pada malam hari pukul 20.00 Wita.
Bagaimana tidak, seorang sumber yang bernama Rika mengaku kecewa, karena dua orang kerabatnya tidak bisa ikut masuk menjenguk keluarganya yang sedang di rawat di ruangan Lontara, dengan alasan satpam yang jaga, bahwa sudah lewat jam besuk, dan hanya bisa di kasih kebijakan dua orang saja bisa masuk.
"Tidak bisa masuk lagi, karena sekarang sudah lewat jam besuk malam pukul 20.00 Wita, kalau alasan datang dari jauh, semua orang juga datang dari jauh ke sini, pokoknya tidak bisa masuk 4 orang, hanya dua saja, itu sudah kebijakan dari kami" Ketus salah seorang Satpam.
Namun tak berselang lama, beberapa penjenguk yang datang bahkan lebih dari dua orang, ternyata di bebaskan masuk dengan berbagai alasan oleh si penjenguk. Hal tersebut langsung diprotes oleh sumber, namun dengan nada yang agak marah, kedua satpam tersebut berkata," sudah di kasih kebijakan, masih protes lagi".
Hal ini tentunya tidak adil, dan terkesan satpam yang berjaga tebang pilih dalam memberikan kebijakan "Wah satpam kok tebang pilih, kalau memang semua rombongan penjenguk tidak bisa masuk lagi kalau lewat jam besuk, yah sudah, satpam tidak boleh membiarkan siapapun rombongan masuk,naj ini?? Kita masih di sini beberapa rombongan penjenguk malah di biarkan masuk". Protes Rika.