SULSELBERITA.COM. Takalar - Selamat! Ucapan ini patut dialamatkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, khususnya Dinas Pendidikan, karena salah satu inovasinya berhasil tembus ke dalam Top 40 Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia.
Adalah Inovasi Papa Sehat, inovasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar ini berhasil masuk ke dalam jajaran elit inovasi layanan publik di Indonesia. Setelah tembus Top 99, Inovasi Papa Sehat melanjutkan performa gemilangnya di Top 40. Hal ini diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar Darwis, S.Pd., MM, Selasa (23/10), saat jam isterahat di salah satu Warkop di Takalar.
“Alhamdulillah Inovasi Papa Sehat (Papan Kontrol Kesehatan) masuk ke dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia,” ungkap Darwis adalah merupakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak bangku persekolahan untuk menuju kabupaten sehat hingga Indonesia Sehat bisa terwujud, dimana tujuannya adalah untuk kesehatan dengan lokus dunia pendidikan, Apa yang dicapai Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar ini mendapat beragam tanggapan positif. Ucapan selamat pun mengalir. Bahkan Bupati H. Syamsari, S.Pt., MM bersama Plh. Sekda Drs. H. Arsyad, MM tak lupa mengucapkan rasa syukur atas capaian tersebut.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dikatakan bahwa Kementerian PANRB telah menetapkan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 636/2018. “Kita telah menetapkan 40 terbaik untuk Inovasi Pelayanan Publik 2018,” ujar Menteri PANRB, Syafruddin, dalam laman resmi Kementerian PANRB, Senin (22/10). Top 40 Inovasi Pelayanan Publik merupakan inovasi yang dikategorikan outstanding alias terpuji hasil seleksi dari Top 99.
Menteri Syafruddin juga menjelaskan, bagi Pemerintah Daerah yang inovasinya masuk ke dalam jajaran elit Top 40 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). “Adapun penganugerahan Penghargaan kepada Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 akan dilaksanakan pada Pembukaan International Public Service Forum pada 7 November 2018 mendatang dan rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo,” ujar Syafruddin.
TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik terdiri dari lima inovasi kementrian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten, dan 10 inovasi dari pemerintah kota, yang merupakan wujud dari program One Agency, One Innovation yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya.