SULSELBERITA.COM. Takalar - Kekecewaan warga Desa Topejawa, Kecamatan Mangngarambong, Kabupaten Takalar tak terbendung, setelah mengetahui jalan paving blok yang baru saja selesai dikerjakan, malah sudah rusak.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa jalan paving blok yang dimaksud panjangnya 250 meter dengan lebar 1, 5 meter tersebut, ternyata dibangun dengan menggunakan dana desa (DD), yang jumlahnya tidak sedikit, yakni sebesar Rp.200 juta.
Salah seorang sumber Rizal Rau, kepada awak media, menyayangkan rusaknya jalanan tersebut, padahal barubsaja selesai dikerjakan. “Sangat disayangkan jalan paving blok di Topejawa sudah rusak padahal pekerjaannya baru saja selesai,” kata warga Mangarabombang ini. Kamis (18/10/2018).
Lebih jauh Rizal berharap, agar pihak pemerintah Desa untuk segera turun tangan memperbaiki jalanan tersebut. Apalagi musim hujan segera datang.
“Sebelum kerusakan makin bertambah parah, sebaiknya pemerintah Desa menyikapi kondisi tersebut,” tandas Daeng Rau.
Sementara itu Ketua BPD Desa Topejawa, Abdul Rahman Daeng Guling, yang dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, enggan memberi penjelasan mendetail sekaitan adanya dua pekerjaan jalan paving blok di Dusun Topejawa yang rusak.
” Saya tidak tahu persis apakah kedua jalan paving blok di dusun tersebut rusak atau tidak. Setahu saya memang ada pekerjaan jalan yang baru saja dikerjakan,” elak Abdul Rahman.
Meski demikian, Ketua BPD Topejawa berjanji akan menyampaikan hal tersebut pada pemerintah desa sekaligus mengkroscek informasi tersebut.