SULSELBERITA.COM. Gowa - Sahrul salah seorang siswa yang masih tercatat duduk di bangku kelas 10 AP2 di SMK YPKK (yayasan pendidikan kejuruan dan ketrampilan) Kab.Gowa, kenakalannya sudah melebihi dosis, namun anehnya, pihak SMK YPKK sama sekali tidak mengambil tindakan tegas terhadapnya.
Kenakalan siswa atas nama Sahrul tersebut, diakui sendiri oleh pihak sekolah, seperti pengakuan dari wali kelasnya Hijratulisa, dirinya mengakui jika muridnya yang bernama Sahrul tersebut, jarang sekali masuk kelas, bahkan pihaknya sudah berkali kali meminta pada Sahrul agar orang tuanya di suruh ke sekolah, namun sama sekali tidak pernah di gubris.
"itu anak memang nakal sekali pak, jarang sekali masuk sekolah, tapi setiap hari selalu datang berpakaian sekolah, namun tidak masuk ke kelas, kalaupun masuk, tidak lama sudah bolos lagi, lewat belakang lompat pagar tembok" ujar wali kelas Sahrul ini. (Senin, 9/10/2018).
Hal senada juga disampaikan oleh pengurus yayasan YPKK Abdul Rasyid, yang ditemui oleh awak media ini di ruang kerjanya, "Saya juga sudah dapat laporan dari guru guru di sini, kalau siswa atas nama Sahrul memang nakalnya sudah kelewatan, tapi kami belum mengambil langkah tegas terhadap yang bersangkutan, tapi jika memang tak bisa dibina lagi, kita akan keluarkan dari sekolah dan kembalikan ke orang tuanya". (senin. 9/10/2018).
Saking nakalnya, Siswa yang bernama Sahrul tersebut, sehari sebelumnya telah melakukan tabrak lari terhadap salah seorang pengendara motor di jalan poros Gowa makassar, tepatnya di kalukuang tidak jauh dari rumahnya.