SULSELBERITA.COM. Takalar - Bencana gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan Palu dan Donggala, pada Jumat sore (28/9/2018) yang lalu, kini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Palu dan Donggala, karena bencana tersebut, mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan luka luka.
Pasca gempa tersebut, tanpa dikomando, rakyat di negwri inipun langsung bergerak serentak memberikan bantuan dan sumbangan, baik berupa tenaga maupun materi.
Sama halnya yang dilakukan oleh puluhan anak muda warga Kec.Sanrobone Kab.Takalar, rasa simpati dan peduli puluhan anak muda tersebut, di tunjukkan dengan menggelar aksi penggalangan bantuan, tidak main main, mereka mengetuk pintu dari rumah ke rumah, meminta simpati warga agar bisa berpartisifasi memberikan dukungan dan bantuan apa saja untuk warga Palu dan Donggala.
Alhasil, hanya dalam hitungan jam saja, Sugianto Daeng Beta yang menjadi kordinator aksi penggalangan dana tersebut, mampu mengumpulkan satu mobil pickup bantuan dari warga berupa, Pakaian bekas layak pakai, beras, mi instan dan berbagai macam kebutuhan pokok lainnya.
"Kami sudah mengantarkan satu mobil bantuan ke Posko induk Pemkab Takalar, semua itu berasal dari sumbangan warga Desa Sanrobone yang berhasil kami kumpulkan hari ini, dengan cara datang dari rumah ke rumah". Ujarnya Sugianto. (senin, 1/19/2018).