SULSELBERITA.COM. Takalar – Mencuatnya kasus Dg Sore (40 tahun), seorang warga Dusun Maccini' Baji, Desa Pattoppakang Kec.Marbo Kab.Takalar, yang sudah mengalami kebutaan sejak 20 tahun silam, yang sampai sekarang belum pernah tersentuh bantuan dari Dinas Sosial Takalar, menimbulkan banyak pertanyaan, terutama kinerja Dinas Sosial Takalar yang terkesan tak punya kepedulian sama sekali.
Bahkan Dg Sore sampai sekarang tak menerima bantuan Rastra dari pemerintah, padahal dia dan keluarganya adalah keluarga miskin, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja, istrinya lah yang bekerja banting tulang dan kerja serabutan, agar bisa mendapatkan uang sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari saja.
Dg Sore ysng ditemui dirumahnya, (Jumat, 28/9/2018), bercerita tentang kepedihan hidupnya selama menderita kebutaan, “Saya sudah dua puluh tahun seperti ini, dan tidak lagi bekerja, namun saya tidak pernah dapat bantuan pemerintah, terutama dari Dinas Sosial Takalar". Ungkap Dg Sore sedih.
“Bahkan beras Raskin pun saya tidak dapat, padahal saya tidak bekerja karena buta pak, harapan saya ke pemerintah, terutama kepada Dinas Sosial agar memperhatkan nadib warga yang seperti saya pak".tutup Dg Sore.
Ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (LSM ARAK) Iwan Surya, menanggapi apa yang dialami okeh Dg Sore, mengecam Dinas Sosial yang terkesan tak perduli nasib Dg Sore.
"Kasus Dg Sore ini bisa membuktikan, Jika Kinerja Dinas Sosisl Takalar sebagai OPD Terkait, patut di sorot dan di kecam, masa sampai 20 tahun tidak pernah terdeteksi, padahal setahu saya Dinas Sosial di seluruh Desa/Kelurahan punya tenaga pendata, ini terkesan ada tebang pilih, Jika dalam waktu dekat ini, Dinas Sosial tak juga tergerak untuk menyikapi ini, maka kami akan geruduk kantornya, dan meminta Bupati Takalar agar mencopot Kadis Sosial". ujarnya berang. (sabtu, 29/9/2018)..