A.Reski Amal: Pilcaleg 2019 Harus Menjadi Kontestasi Bermartabat

389

SULSELBERITA.COM. Bantaeng - Pemuda asal Kabupaten Bantaeng A. Reski Amal, yang juga seorang aktivis muda ini, berharap semoga tidak ada permainan politik uang dan politisasi isu SARA dalam perhelatan Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Menurut Andi amal Sapaan akranya, Pemilihan legislatif 2019 harus menjadi kontestasi bermartabat. Pesta demokrasi jangan sampai rusak oleh racun demokrasi seperti politik uang dan politisasi SARA.

Advertisement

Dikatakannya,, adanya politik uang dan politisasi isu SARA, sama sekali tak bermaslahat bagi kemajuan peradaban. “Bahkan, bisa merubuhkan sendi-sendi kehidupan bernegara.” beber andi amal,, Senin (9/7/2018).

“Praktik politik identitas, ujaran kebencian dan politisasi SARA perlu diredam untuk mencegah terjadinya polarisasi masyarakat, dengan menerapkan konsep peace building,” kata andi amal, menambahkan.

Andi amal juga berharapan , agar politisi yang bertarung dalam kontestasi, tidak menggunakan uang dalam kampanye sampai pemungutan suara. Menurutnya ini sangat penting untuk meminimalisasi maraknya penyebaran ujaran kebencian dan money politic faktor uang sulit dihindari, karena Pilkada butuh political cost luar biasa. Padahal, politik uang merendahkan martabat rakyat.

Sementara masih banyak masyarakat yang kesadaran demokrasinya rendah. Ditambah di media sosial marak beredar isu hoax dan SARA.

“Provokasi isu SARA sangat berbahaya, dapat menimbulkan kegaduhan dan stigma buruk suatu kelompok. Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan gesekan dan kegaduhan,” kata Mahasiswa universitas Paria Artah itu.

“Jangan menggunakan politik uang, jangan memecah belah dan memakai SARA. Pilkada harus dilakukan dengan cara yang bijak,” tambahanya.