SULSELBERITA.COM. Takalar - Jalan Poros Laikang tepatnya di Dusun Pandala, Desa Laikang Kec. Mangarabombang Kab. Takalar, untuk ke sekian kalinya memakan Korban, seorang ibu jatuh dari Motor karena jalan yang licin, akibatnya korban mengalami patah tulang. (Rabu, 4/7/2018)
Jalan Poros Laikang ini menjadi licin akibat ulah dari PT Boddia Jaya yang melakukan percetakan tambak di Dusun Boddia, Desa Laikang, dimana material dari tambak tersebut, digunakan untuk menimbun jalanan yang berlobang, namun sayangnya material yang diapakai menimbun tersebut adalah tanah, yang otomatis membuat jalanan aspal tersebut menjadi sangat licin saat terkena hujan.
Kejadian ini bukan pertama kalinya menurut penuturan warga yang enggang disebut namanya, "Paling sering orang jatuh setelah jalan yang timbun dengan tanah ini, adalah ketika malam hari, selain gelap, juga sangat licin setelah terkena hujan, sudah ada beberapa pengendara yang jatuh di malam hari". Ungkap sumber. (Rabu, 4/7/2018).
Sementara itu Muh.Ibrahim Bakri salah seorang aktifis yang juga warga laikang, saat diminta tanggapannya terkait ulah dari PT.Boddia Jaya tersebut, mengatakan "Memang menjadi tanda tanya besar, apakah kapasitas sebuah perusahaan menimbun jalan poros?? Yang saya tahu itu pekerjaannya PEMDA TAKALAR. Padahal tak ada papan proyek disitu bahwa PT BODDIA JAYA yg mengerjakan proyek jalan itu, kalau pun benar ya lalu mengapa jalan kami ditimbun tanah yang justru menjadi berbahaya ketika hujan turun". Ujar Baim (Rabu, 4/7/2018).
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUD Takalar Syamsuddin Dg Lotteng yang di konfirmasi terkait penimbunan jalan yang dilakukan oleh PT.Boddia Jaya, membantah jika hal tersebut adalah atas sepengetahuan Bidang Bina Marga, bahkan sama sekali tidak tahu.
"Kami sama sekali tidak tahu hal tersebut, bahkan pihak PT.Boddia Jaya juga tidak pernah melakukan korsinasi dengan pihak kami, jadi itu bukan bagian dari pekerjaan bidang Bina Marga". Jelasnya di ruang kerjanya (Rabu, 4/7/2018).
Hal yang sama juga dikatakan oleh sekretaris Dinas PUD Takalar MUH.Asdar, bahwa pihak PU sama sekali tidak tahu hal tersebut, "kami tidak tahu itu kalau ada pihak yang melakukan penimbunan jalan di Desa Laikang, karena tidak pernah ada koordinasi dengan pihak kami". jelas Asdar