SULSELBERITA.COM. Takalar - Miris...hanya kalimat itu yang bisa menggambarkan kondisi satu keluarga di Pulau Tanakeke Kab.Takalar tersebut, pasalnya mereka sudah puluhan tahun harus hidup di tengah hutan, jauh dari pemukiman warga.
Warga Dande dandere Desa Maccini Baji Kepulauan Tanakeke ini, terpaksa hidup di dalam hutan, karena kedua anaknya mengidap penyakit kelainan jiwa, yang akhirnya mereka tidak mau berinteraksi dengan warga setempat, dan lebih memilih membangun rumah di tengah hutan, tanpa satu orang pun tetangga.
Adalah Daeng Tae' yang menjadi kepala keluarga, kini sudah berusia 80 Tahun, sementara anaknya yang bernama Deke berusia 45 tahun, serta Sia yang berusia 40 tahun, ketiganya saat ini harus berjuang hidup di tengah hutan.
Menurut salah seorang sumber, yang juga warga setempat Dg Lawa, menjelaskan jika ketiganya kini tergantung dari pembeerian warga yang bersimpati, yang sengaja datang ke hutan tempat ketiganya tinggal untuk memberikan makanan.
"Kehidupan sehari hari ketiganya itu tergantung dari warga, beberapa warga yang punya rejeki, datang kehutan tempat ke tiganya tinggal untuk memberi makanan. Daeng Tae dan kedua anaknya tersebut, tidak memiliki Kartu Keluarga dan KTP". Ungkap Dg Lawa (Sabtu, 19/5/2018).
Lanjut dikatakan sumber "Kami sangat berharap, adanya perhatian dari pemerintah kabupaten, agar Dg Tae bisa dibantu, agar bisa kembali hidup normal bersama warga setempat". Harap Dg Lawa.