SULSELBERITA.COM. Takalar - Pembangunan tower pemancar di lingkungan rajaya baru, kelurahan rajaya, kecamatan polsel Kabupaten Takalar menuai protes keras dari warga setempat.
Penolakan ini diakibatkan karena perusahaan yang melakukan pembangunan tidak melakukan sosialisasi secara baik kepada masyarakat setempat terkhusus pada warga yang berada dalam radius 100 meter dari lokasi.
``lahan saya sebelah utara lokasi proyek pas berbatasan langsung dengan lokasi, sama skali tidak pernah dikonfirmasi, bahkan dari batas yang telah di patok sebagian masuk dalam wilayah lahan saya, tapu sama sekali tidak pernah di konfirmasi, saya kaget saja saat melihat bahan dan pekerja sudah mulai berdatangan dan pekerjaan telah di mulai'' ungkap Abdul kadir salah seorang warga sekaligus pemilik lahan di sekitar lokasi.
Sementara itu Yudi yang menjadi penanggung jawab dalam pengurusan perizinan hanya menyampaikan permohonan maaf saat di konfirmasi lewat via WA oleh salah seorang warga.
Sementara sampai saat ini, belum ada penanganan yang serius dari pemerintah setempat terkait masalah ini.
Saat ini proses pembangunan tower dari perusahaan solu sindo masih terus berlanjut, sementara masyarakat setempat juga semakin bergejolak.