SULSELBERITA.COM, MAKASSAR -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STMIK Handayani Makassar mengadakan Sekolah Islam Gender (SIG). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 4 s/d 6 Mei 2018 di Benteng Somba Opu rumah adat Pinrang.
SIG merupakan jenjang pertama pengkaderan dari KOPRI yang dapat diikuti oleh anggota PMII yang telah melaksanakan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) baik itu perempuan maupun laki-laki.
Kegiatan ini diikuti oleh belasan kader PMII se-Cabang Makassar dan juga peserta dari Cabang Sinjai dan Bulukumba.
Pembahasan materi SIG hari kedua sangat menarik karena disini kita lebih paham apa itu gender. Kesetaraan gender dan problematika atau keresahan perempuan yg selama ini belum punya penyelesaian masalah kekerasan perempuan. Ungkap Amelia peserta (PMII Cabang Sinjai).
Senada yang sama disampaikan oleh Dulsafitriani salah satu peserta PMII Cabang Bulukumba, disini kita dapat mengetahui bahwa perempuan itu tidak seharusnya di subordinasikan dalam rana sosial karena perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sosial mempunyai kesetaraan. Bahkan prinsip-prinsip kesetaraan Gender sendiri terdapat dalam Al-Qur'an. Turutnya.
Kontributor Jeneponto: (Samsir/Rafi)