SULSELBERITA.COM. Takalar - Warga Desa Bontomanai menjerit minta air bersih, karena air bersih dari PMPN desa tidak jalan ke rumah rumah warga lantaran kilometer listriknya di cabut oleh Pegawai PLN dari ranting cabang Takalar pada tanggal 24 april 2018 kemarin.
Salah satu warga Desa Bontomanai Daeng Lira menuturkan ke media ini, sangat mengharapkan agar pemerintah setempat
Secepatnya mengabil tindakan supaya bisa di pasang, karena air merupakan kebutuhan sehari-hari jangankan untuk minum air untuk mandi saja susah .tuturnya dg.lira
Menurut pengelola Air bersih Tuang Ewa dikonfirmasi lewat telpon sesulernya membenarkan ada pencabutan kilometer listrik dari pegawai PLN Ranting Takalar, sehingga warga Bontomanai menjerit minta air bersih.
Dengan adanya pencabutan kilometer listrik dari ranting Pln Takalar, karena KWH yang dipasang di PMPN di desa bontomanai sebelumnya terpasang di dusun Tana - Tana desa lengkese di pindahkan ke desa Bontomanai tampa ada berita acara pemindahan KWH dari dusun Tana Tana desa lengkese ke desa Bontomanai.
Dan baru kita ketahui bahwa sebelum KWH dipindahkan ke desa Bontomanai ternyata ada tunggakan listriknya di pln kurang lebih 9 juta rupiah yang belum di bayar,
"Baru kita tahu nanti ada pencabutan kilometer listrik yang dilakukan oleh PLN ranting Takalar, ternyata ada tunggakannya belum di lunasi, dan belum ada surat pemindahan KWH ke Desa Bontomanai. Ungkapnya tuang Ewa lewat telpon sesulernya 25 april 2018. (rilis).