SULSELBERITA.COM Takalar - Seperti yang ramai diberitakan dalam dua hari terakhir ini, terkait tindakan kekerasan kepada wartawan media online inikata.com yang di duga dilakukan oleh beberapa aparat kepolisian dari Sat Brimob Polda Sulsel, mengundang kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Kecaman kali ini di lakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Takalar, melalui ketuanya Maggarisi Sayye' Dg Nyau, membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolda Sulsel, dengan judul surat "Ketua PWI Takalar Minta Kapolda Sulsel Lakukan Pembinaan".
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Kepada Bapak Kapolda Sulsel, Disampaikan bahwa
Yang dikhawatirkan melakukan Intimidasi terhadap Wartawan adalah kelompok kelompok preman saja sebab mereka tidak paham Undang undang Pers, tetapi selama ini yang sering muncul adalah, justeru yang paham kalau wartawan punya kebebasan mengemban tugas jurnaliatik, mencari informasi seperti yang dialami wartawan media online di DPRD Sulsel baru baru ini.
Kalau itu benar, oleh Maggarisi Saiyye Ketua PWI Takalar menganggap sebagai sebuah kecelakaan bertindak, sehingga pelakunya harus ditindak. Kemudian sebagai langkah antisipasi kedepan dengan kekerasan yang kemungkinannya dilakukan oleh oknum yang sama, diharap kepada Bapak Kapolda agar mau memberikan pencerahan bukan kepada oknum Polisi tetapi kepada semua pihak agar tidak ada intimidasi terhadap wartawan kecuali melakukan hal hal yang melanggar hukum, Wassalam
