IRT Di Galesong Ini Meregang Nyawa Akibat Cas HP

3318

SULSELBERITA.COM. Takalar - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), bernama Hawia Dg Sakking (41) yang beralamat  di Dusun Lanna' Desa Galesong Kota, Kab.Takalar, meregang nyawa pada hari jum'at 30 maret 2018 sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban Hawiah Dg Sakking meregang nyawa akibat tersengat listrik di rumahnya, saat mencharger Hand Phone miliknya. Kronologis kejadian di tuturkan oleh salah seorang saksi mata di TKP yang tak lain adalah anak korban sendiri.

Advertisement

Menurut saksi mata Arif (12 ) yang masih berstatus sebagai Pelajar tersebut, melihat ibunya berjalan dari dalam WC menuju colokan dengan maksud untuk mencharger (cash) HP miliknya, namun salah satu lubang colokan terbakar, tetapi korban telah terlanjur memasukkan cash HPnya, namun tiba tiba korban berteriak lalu terjatuh kelantai.

Secara spontan Saksi Arif (anak korban) berlari kearah ibunya, dan berteriak minta tolong kemudian di dengar oleh suami korban Safri Dg Nojeng (38), yang sedang berada diluar rumah, mendengar teriakan anaknya, Safri Dg Nojeng langsung lari masuk kedalam rumahnya, dan mendapati korban dalam posisi tergeletak dilantai,  tetapi masih tetap dalam keadaan (hidup). setelah itu suami korban minta tolong ke tetangganya agar dibantu untuk dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

Sekitar pukul 21.15 Wita, korban mendapat pertolongan pertama oleh perawat Puskesmas Galesong yakni diinfus, selanjutnya dirujuk ke RS Padjonga Dg Ngalle, sekitar pukul 21.45  Wita, korban bersama pihak keluarga sampai di RS Padjonga Dg Ngalle, akan tetapi salah seorang dokter yang menangani menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Perosonil Polsek Galsel yang menerima laporan via telepon dari pihak keluarga korban, langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, dari kejadian tersebut korban mengalami luka bakar dibagian bibir bawah, dada kanan, lengan kanan, dan pergelangan tangan kanan.