SULSELBERITA.COM. Takalar - Berkembangnya issu di tengah masyarakat Takalar, terkait hasil rekrumen dari legiatan Job Fair beberapa waktu yang lalu, dimana di katakan bahwa tenaga kerja yang berhasil diterima oleh perusahaan hanya Dua Ratusan orang, itupun hanya sales dan marketing, di bantah langsung oleh Kabid Koperasi Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi M. Bahri Ikbal. (Jumat, 2/3/2018).
Ikbal membantah jika hasilnya sudah ada, menurutnya sebagai Bidang yang menangani hal tersebut, sampai saat ini belum ada laporan dan 24 perusahaan yang ikut dalam kegiatan Job Fair kepihaknya. Bahkan menurutnya lagi, hasilnya baru bisa diketahui 2 atau 3 bulan ke depan, karena masih dalam tahap proses.
"Tidak benar itu, kalau ada informasi yang berkembang di luar, jika hasilnya sudah ada, apalagi kalau dikatakan hanya 200 orang saja yang di terima, ini masih sementara berjalan prosesnya, kami sudah melakukan koordinasi dengan semua perusahaan yang terlibat dalam kegiatan Job Fair, dan mereka mengatakan semuanya masih dalam proses, dan hasilnya baru bisa diketahui 2 atau 3 bulan ke depan". Ujarnya.
Lanjut di katakan "Saat ini kita sementara membuat link khusus untuk para pengusaha berapa yang di terima, karena waktu hari "H" ternyata perusahaan yang ikut itu bertambah, dari 20 perusahaan menjadi 24 perusahaan, warga yang mengambil formulir kurang lebih 4.000 Orang, Berapa yang berhasil terserap, itu masih dalam proses seleksi, karena membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan". jelas Ikbal.
Smentara saat ditanyakan, berapa anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan Job Fair dan sumbernya dari mana, Ikbal menjelaskan "Anggaran job fair, itu murni anggarannya partisifasi dari kami teman teman di Dinas Koperasi, kalau tidak salah total anggaran yang habis kurang lebih 20 juta". Kunci Ikbal.
