Resmikan Posko Pemenangan Jeneponto, NA Disambut Hangat Dan Antusias Oleh Warga

559

SULSELBERITA.COM. Jeneponto - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah (NA), kembali melakukan peresmian posko pemenangan di Kabupaten Jeneponto. Tujuannya, untuk memantapkan tim pemenangan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel, Juni 2018.

Di acara peresmian posko pemenangan tersebut warga sangat antusias melihat hadirnya calon gubernur dengan tagline "Kerja Nyata" ditengah-tengah masyarakat.

Advertisement

Sejumlah tokoh masyarakat tampak hadir dalam acara peresmian Posko Induk Pemenangan yang diberi nama Rumah Perjuangan Prof Andalan, di Jalan Poros Jeneponto, Bulo-Bulo, Sabtu (27/1/2018).

Pada kesempatan yang sama, terlihat beberapa relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan (Forkom) Prof Andalan ikut hadir pada peresmian tersebut, diantaranya Pandawa-NA, Gerhana, Pakabaji Community, Brigade-NA, Profesi-NA, Kreatif-NA, NAC, Pejuang-NA, Daeng-NA, JRI, Agan-NA, Kopi-NA, Ganass, Arigato-NA, Srikandi-NA, Kartini-NA, Pinisi-NA, Pilihan-NA, Passingara-NA dan Barisan Mahasiswa Nurdin Abdullah (BMNA).

Bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan, Rumah Perjuangan Prof Andalan yang baru saja dia resmikan adalah tempat berkumpulnya para relawan.

"Ini Rumah Perjuangan untuk semua relawan, silahkan datang ke sini. Kita satukan visi di sini".

Selain peresmian posko pemenangan, kata Bachmid Wijaya, Juru Bicara Forkom Relawan Prof Andalan, tadi juga dilakukan silaturrahmi dengan beberapa tokoh masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui berbagai macam persoalan yang perlu dibenahi khusus di Kabupaten Jeneponto ketika Prof Andalan duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Selain itu, Prof Nurdin Abdullah juga memberi apresiasi kepada seluruh relawan Jeneponto yang solid menghadiri kegiatan peresmian posko dengan tekad memenangkan Prof Andalan pada perhelatan Pilgub, Juni 2018 mendatang.

"Terima kasih atas sambutan masyarakat Jeneponto yang begitu hangat dan antusias", tutup Nurdin Abdullah.