SULSELBERITA.COM. Takalar - Sudah Dua hari pasca adanya mutasi dilingkup Pemkab Takalar, Pelayanan di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan lumpuh.
Puluhan warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan berupa KTP, KK dan akte kelahiran, harus kecewa dan pulang dengan tangan kosong.
Daeng Sugi (37), salah seorang warga kecamatan Mangarabombang misalnya, mengaku dirinya kecewa, karena sudah tiga hari, dirinya bolak balik ke kantor Capil, namun apa yang diurusnya tersebut, tak kunjung selesai “Sudah tiga hari kasian. Katanya orang di kantor ini, jaringan internet rusak,”ujarnya, Kamis (18/1/2018).
Kerusakan dan permasalahan jaringan di kantor Dukcapil Takalar, bukanlah hal yang baru, tapi kali ini masa perbaikannya terbilang lama dan memakan waktu.
Salah seorang staf yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengaku kalau kerusakan jaringan kependudukan di kantor itu ditangani seorang staf khusus bidang Information dan Technology (IT). Namun, staf itu baru saja dimutasi ke tempat lain.
“Iye dulu ada staf IT. Tapi dimutasi kemarin. Jadi tidak berkantor disinimi,”kata staf honorer tersebut.
Berdasarkan penelusuran, staf dimaksud atas nama Ririn Riyan Saputra Ajnur, S.Kom yang dimutasi ke SMP 1 Mangarabombang.
Riyan diketahui merupakan mantan karyawan perusahaan raksasa Microsoft dan memilih berhenti kemudian menjadi PNS. Riyan juga merupakan saksi ahli di Mahkamah Konstitusi yang diajukan Bur-HN ketika sengketa Pilkada berlangsung.
sampai berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan pelayanan di dinas ini akan kembali normal seperti biasa.