SULSELBERITA.COM.Takalar - Ruas Jalan Poros dilingkungan Tepo, Kelurahan Mangadu Kec.Marbo, kembali menelan korban jiwa, jalan yang menikung tajam tersebut, dikenal sangat rawan dengan kecelakaan, oleh warga setempat, jalan tersebut disebut Angker, karena saking seringnya terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Seperti yang terjadi Jumat (22/12/2017) dini hari tadi, Sebuah mobil Daihatsu Ayla berwarna merah dengan plat mobil DD 1387 LC, yang berisikan tujuh orang penumpang mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros tersebut, kecelakaan ini mengakibatkan enam orang penumpang meningal dunia, 2 di antaranya masih berusia dua tahun.
Kecelakaan ini diduga karena sopir tersebut hilang kendali sehingga selip dan terjun bebas ke rawa-rawa dengan kedalaman air setinggi dua meter.
Para korban diketahui beralamat di dusun Bontomate’ne, Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.
Data para korban yaitu Syahrir (32) yang menjadi pengemudi, Alimuddin (57), Sapri (30), Sudarman Tutu (18), Kayla (2), dan Radifa Marwah (2). Sementara Daeng Ngerang (37) selamat dalam kecelakaan maut itu.
Menurut Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Agus Wijayanto, kecelakaan bermula saat mengikuti iringan mobil ambulans yang hendak mengantar salah satu keluarganya yang akan melahirkan.
Namun mobil tersebut dengan kecepatan tinggi di tambah kondisi jalan yang licin hilang kendali sehingga menabrak rambu lalu lintas mengakbitkan tiga orang meninggal dunia di tempat dan tiga orang meninggal dunia saat hendak di bawa rumah sakit,” kata Agus Wijayanto.
Agus wijayanto juga menambahkan, 6 jenazah telah dibawa oleh keluarga korban ke rumah duka.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pengendara roda dua dan roda empat untuk terus menjaga keselamatan berkendara. Apalagi kondisi jalan saat ini licin diakibatkan musim hujan.