Kampanye Publik Tentang Sungai Di Kampung Beru, Desa Aeng Batu-Batu Kec. Galesong Utara

860

SULSELBERITA.COM. Takalar - Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sungai dan Kanal SulSel (FKMPSK-SS), Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Sulawesi Selatan, WAKIL Foundation bekerjasama dengan FIK KSM Kab. Takalar, Menggelar Kampanye Publik tentang Sungai di Kampung Beru, Desa Aeng Batu-Batu Kec. Galesong Utara, Kab. Takalar, Sabtu 18 November 2017.

Kegiatan yg dirangkaikan dengan Deklarasi Sekolah Sungai dan Laut "Taka' Binanga' Kabupaten Takalar ini dihadiri oleh seratus orang lebih yang hadir dari 3 kecamatan Galesong Utara, Polongbangkeng Utara dan Polombangkeng Selatan..

Advertisement

Sekda Kabupaten Takalar Bpk. Dr. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si, yang hadir memberi sambutan sekaligus mengukuhkan Sekolah Komunitas Sekolah Sungai dan Laut yang diberi nama Taka' Binanga memberikan respon positif dan mengapresiasi upaya warga untuk Melestarikan Sumber Daya Air, "Pemerintah Kabupaten Takalar memberikan apresiasi pada masyarakat yang memiliki inisiatif yang tinggi sehingga Sekolah Komunitas Sungai dan Laut ini bisa terbentuk dan berkarya seperti hari ini. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten yang juga konsen pada Pelestarian Sumber Daya Air dan Penyelamatan Lingkungan. Saya berharap kegiatan hari ini dapat menjadi motivasi bagi kecamatan lainnya untuk melakukan kegiatan yang sama." Ujar Nirwan Nasrullah.

Pada kesempatan yang sama, Sekda juga berjanji akan mencari peluang sinergi terhadap kegiatan Komunitas yang berkontribusi terhadap pencapaian Program kerja Pemerintah Kabupaten.

Dalam materinya, dengan tema Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pelestarian Sumber Daya Air Sungai dan luat, Kamaruddin Daeng Muji, yang merupakan Penggiat dan Fasilitator Komunitas Sungai SulSel menyampaikan bahwa Sekolah Komunitas Sungai dan Laut Taka' Binanga adalah yang pertama di Sulawesi Selatan. "Karena Sekolah Komunitas Sungai dan Laut ini merupakan yang pertama di SulSel sehingga diharapkan mampu menjadi pelopor bagi lahirnya sekolah komunitas lainnya. Tentunya ini bukan pekerjaan yang mudah tetapi jika kita memiliki tekad dan komitmen yang kuat, semua pasti akan berhasil" tutupnya.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore tersebut, ditutup dengan kegiatan penanaman Mangrove dan bersih Sungai dan Pantai.