SULSELBERITA.COM. GOWA - Resa (13 thn), seorang bocah laki-laki yang tercatat sebagai salah satu murid kelas 2 di salah satu SMP tersebut, harus meregang nyawa, akibat tersengat aliran listrik dari salah satu kabel PLN yang putus tak jauh dari rumahnya, di Kampung Bonto Tangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jumat (27/10/2017).
Kronologis kejadian sekitar pukul 13.00 Wita, korban menyampaikan kepada tetangganya Dg Bantang, bahwa ada kabel listrik yang putus, yang diduga tersambar mobil truk yang melintas di lokasi tersebut.
“Resa memanggil saya lalu menyampaikan kalau ada kabel listrik terputus, Saya pun keluar dari dalam rumah, dan melihat kabel yang di maksud. Saya lihat kabelnya sudah jatuh ke tanah, lalu saya bilang ke almarhum resa, janganko ke situ biar saya telpon PLN dulu, untuk datang perbaiki” tutur Dg Bantang.
Namun dan disangka, saat Dg Bantang masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil HP nya, korban malah mendekati kabel tersebut. Resapun tersengat aliran listrik saat menggulung kabel.
“Mungkin Resa mau menolong, karena saat itu banyak kendaraan yang lalu lalang, tapi tanpa sepengetahuan kami, Resa menggulung kabel, tapi yang terjadi malah dia yang tersetrum,” jelas Dg Bantang, sedih.
Sementara itu, ayah korban Saharuddin Dg Liwong yang saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi, melihat ada ribut ribut, kemudian datang dan menemukan putranya tersebut sudah dalam kondisi lemas. Korban masih sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tak dapat di selamatkan lagi.
Kasus tewasnya pelajar kelas 2 SMP ini, kini sedang di tangani oleh pihak Polsek Bajeng, Kab.Gowa, saat mendapat laporan dari warga, pihak polsek langsung terjun ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.