SULSELBERITA.COM. Takalar - Banyaknya masalah yang kini muncul di Dinas Pertanian Takalar, kini menjadi perbincangan publik, mulai dari pendistribusian bantuan alsintan yang tidak tepat sasaran, sampai distribusi bantuan bibit yang azas manfaatnya di ragukan, karena musim tanam telah lewat.
Menyikapi hal tersebut, LSM Lentera Indonesia melakukan aksi unjuk rasa, meminta agar Kadis Pertanian Takalar Nadjib Kasim segera mungkin di non jobkan oleh Bupati, karena dituding menjadi salah satu sumber masalah yang saat ini menyelimuti Dinas Pertanian, apalagi Nadjib Kasim sudah menyandang status tersangka dalam kasus korupsi docking kapal.
Meski sudah melaporkan Nadjib Kasim pada pihak Kejari Takalar beberapa hari sebelumnya dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang, namun rupanya, Helmi Irawan sebagai Ketua LSM Lentera Indonesia menyusul laporannya dengan aksi demonstrasi di halaman kantor Dinas Pertanian dan di Kantor Bupati Takalar, Senin (23/10/2017).
Aksi demo mereka gelar menuntut Bupati dan Baperjakat menonjobkan Kepala Dinas Pertanian, HM Najib Kasim dari jabatannya lantaran terindikasi korupsi dan menjadi sumber masalah di dinas yang di pimpinnya tersebut.
“Kami meminta Bupati dan Baperjakat segera menonjobkan Najib Kasim dari jabatannya guna menyelamatkan bantuan alsintan yang sejogjanya diserahkan ke kelompok tani,” kata Helmy Irawan.
Selain meminta agar Kadis Pertanian segera dinonjob dari jabatannya, Helmy Irawan juga meminta agar pihak kejaksaan Negeri Takalar segera memanggil dan memeriksa Nadjib Kasim atas dugaan penyalahgunaan wewenang.