SULSELBERITA. COM. Takalar - Tak dapat di pungkiri, Galesong adalah wilayah bersejarah, salah satu serial kepahlawanannya adalah Karaeng Galesong bersama kerajaan Goa melawan VOC Belanda tetap melegenda pada abad 16. Karaeng Galesong tidak menyetujui perjanjian Bungayya dan memilih melawan VOC Belanda di laut jawa.
Masyarakat Galesong Kabupaten Takalar juga di kenal sebagai pelaut ulung, para pencari ikan terbang atau lebih di kenal " patorarani " menembus ganasnya ombak untuk melaut sampai ke laut Papua.
Pun di bidang olahraga, para pesepakbolanya pernah memharumkan nama Galesong dan melahirkan talenta talenta hebat di masanya.
Berikut cerita sepakbola Galesong :
LATAR BELAKANG :
sejak tahun 1980 an, pemuda pecinta sepakbola di Galesong ambil bagian dalam klub amatir, klub klub amatir bermetamorfosis dalam banyak klub, Galesong Putra, PS Sorga, Bayowa Putra, PSG.
PRESTASI :
pernah memenangkan banyak tropi liga tarkam.
Pernah mengalahkan tim kuat Persigowa dan tim lain.
Klub amatir pernah terdaftar di PSSI. Diungkapkan legenda sepakbola lokal Muhammad Ali Ruppa.
PEMAIN LEGENDARIS KEBANGGAAN GALESONG :
beberapa pemain diantaranya, Diantaranya I Makkatu, Labbang, Zainuddin Jakka, Rudi Balanda, Nurdin, Abdul Latif, Lejja, Rijal, Sakir, Amir Pasalle, Syamsuddin, semang Liong, Gaffar Tika, Jabbar dan sebagainya.
Dan managernya Baba Lompo/etnis China.
Bahkan beberapa pemainnya adalah keturunan China. Melambangkan sepakbola Galesong di masanya adalah kebanggaan.
PSG
Rabu 10 Oktober 2017, para pemuda yang berhimpun dalam komunitas Persatuan Pemuda Galesong ( PPG ), mencoba menggaungkan kembali semangat kejayaan sepakbola masa lalu dengan mengukuhkan kembali kepengurusan klub. Klub tersebut di namakan :
PERSATUAN SEPAKBOLA GALESONG
( PSG GALESONG )
Ketua PPG Galesong Hairil Anwar yang di konfirmasi (Kamis, 12/10/2017) mengatakan pentingnya membangkitkan kembali kejayaan sepakbola Galesong.
" saya terinspirasi dengan kejayaan dan nama legenda pesepakbola Galesong, insyallah kita kita bangkitkan kembali sepakbola Galesong " ujar wakil ketua DPRD Takalar tersebut. Di amini Tabri Riri dan Sewang Ondeq.
Sementara itu, salah seorang pesekbola tahun 1985an Nurdin Nojeng mengatakan kesyukurannya.
" saya senang kalau persatuan sepakbola Galesong di hadirkan kembali. anak muda Galesong memiliki potensi dan bakat sepakbola " ujarnya.
FILOSOFI LOGO PSG GALESONG :
2 BINTANG : melambangkan dua generasi sepakbola anak muda galesong.
PERAHU : melambangkan semangat perjuangan anak muda sebagai anak laut Galesong.
1978 : periode awal dari sepakbola profesional loka l anak muda galesong.
MODEL LOGO : mirip tropy liga champion. melambangkan PSG ingin lagi merengkuh banyak gelar.