SULSELBETITA.COM.Makassar - Setelah perhelatan Pilkada Takalar usai beberapa bulan yang lalu, yang dimenangkan oleh pasangan H.Syamsari Kitta - H.Ahmad Se're, untuk Pertama kalinya Bupati Takalar H.Burhanuddin Baharuddin membuat pertemuan resmi dengan Bupati Terpilih tersebut. (Selasa, 3/10/2017).
Hal tersebut terlihat saat Bupati Takalar mendelegasikan sejumlah pimpinan parpol selaku pengusung menemui kubu Bupati Takalar terpilih, Syamsari Kitta-H. Ahmad Se’ re guna membuka ruang komunikasi membahas anggaran dan sejumlah program kerja SK-HD, Selasa (3/10/2017) yang bertempat di Hotel Colonial, Makassar.
“Pilkada sudah selesai, saatnya kembali memikirkan orang banyak, untuk menselaraskan agenda kerja Bupati terpilih saya mendelegasikan pimpinan partai pengusung kami untuk berkomunikasi dengan kubu Bupati Takalar terpilih,” ujar H. Bur, via sambungan telpon.
Mantan legislator DPRD Sulsel dua periode ini menjelaskan pihaknya mengutus perwakilan dari unsur penyusun dan pembahas anggaran untuk mendiskusikan program SKHD yang bisa dimasukkan di APBD 2018.
“Kita akan masukkan sesuai ketersediaan anggaran dan kesesuaian regulasi perundang-undangan. Banyak hal yang harus dikaji untuk Takalar yang lebih baik,” tuturnya.
Dari kubu H. Burhanuddin Baharuddin, nampak Ketua DPRD Takalar, HM Jabir Bonto, Ketua Fraksi Golkar, H Nawir Rahman, Jubir H Bur-H Nojeng, Makmur Mustakim, Ketua Fraksi Gerindra, Indar Jaya, Wakil Ketua DPRD Takalar, Idris Leo dan sejumlah elit lainnya.
Sedangkan dari kubu SKHD, dihadiri langsung oleh Bupati terpilih Syamsari Kitta didampingi beberapa pejabat eselon III.
Sebagai ‘pihak penengah’ dalam pertemuan tersebut, nampak Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Nirwan Nasrullah.
Sayangnya, di pertemuan ini, tak satu pun unsur partai Nasdem sebagai pengusung SKHD di Pilkada lalu. Bahkan, Haji De’de yang merupakan Wabup terpilih juga tidak hadir.
Sayangnya dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Partai Nasdem Takalar tidak dilibatkan sebagai tim pemenang kubu SK-HD. Ketua DPD Nasdem Takalar, Sayyed Muhajir, mengaku tidak memperoleh informasi tentang pertemuan itu.
“Saya tidak diinformasikan. Nanti saya cari tau,” kata Sayyed.
