SULSELBERITA. COM. Takalar - Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Takalar "Marmin" di tuding telah bersikap rakus, tudingan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Marmin dengan sengaja sudah mengambil alih tupoksi kabid sarana Dinas Pertanian Takalar.
Sebelumnya Dinas Pertanian Takalar dihebohkan oleh kasus jual beli alsintan dikecamatan mangngarabombang, kini Dinas pertanian kembali diterpa isu tdk sedap pasalnya Marming yg juga kepala bidang tanaman pangan diduga kuat melanggar aturan.
Hal tersebut di karenakan tupoksi Bidang Sarana diambil alih olehnya, seperti pembagian Alsintan combain harvester merek kubota yang dibagi dikawasan KIMA beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut tentunya di kecam oleh berbagai pihak, karena di duga kuat tidak melalui prosedur yang ada, dan terkesan disembunyikan. Marming diduga kuat menjadi dalang dari pembagian combain Yang seharusnya melalui bidang sarana dan prasaran dan diverifikasi.
Saat ditemui beberapa waktu lalu marming berdalih dan menjual nama Kadis Pertanian Nadjib Kasim, bahwa tugas (pembagian combine) diperintah langsung oleh kepala Dinas, namun Yang paling mengejutkan saat wartawan mempertanyakan tentang hasil verifikasi kelompok penerima Marming berkilah kalau memang kementrian Sudah memverifikasi kelompok penerima dibulan Februari lalu, tapi pada saat combine harvester ini datang Bupati Takalar yang memverifikasi ulang kelompok penerima.
Marming juga menambahkan bahwa proses verifikasi Ada 2 macam yakni verifikasi langsung dan tidak langsung, namun saat ditanya penjelasan verifikasi langsung dan tidak langsung, Marming malah enggan untuk menjelaskannya.
