Anggaran Koran Kantor Bappeda Takalar Di Duga Di Korupsi

1222

SULSELBERITA.COM. Takalar - Puluhan surat kabar, majalah dan tabloid sampai masuk pertengahan Bulan September Tahun 2017 ini belum juga dibayar di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Takalar, dengan alasan belum cair anggarannya untuk pembayaran langganan koran.

Sudah memasuki bulan kesembilan bendahara Bappeda tidak satu pun langganan koran yang dibayar dengan alasan uang pembayaran koran belum cair di Keuangan Pemkab Takalar. "Kami heran kenapa Bappeda belum membayar langganan surat kabar, majalah dan tabloid kepada teman wartawan di Takalar, terhitung sejak bulan Januari sampai september 2017", kesalnya wartawan Koran Amunisi Hamzar Siriwa (17/09).

Advertisement

Sama halnya yang dikeluhkan Pimpinan Redaksi Tabloid Suara Keadilan M.Natsir Tarang, mengatakan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Takalar hanya Kantor Bappeda yang belum membayar langganan surat kabarnya kepada teman teman wartawan di Takalar.

Selain itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Takalar, Maggarisi Saeyyed Dg.Nyau, mempertanyakan anggaran surat kabar di Bappeda, "ini bisa saja anggaran pembayaran surat kabar digelapkan atau di korupsi oleh bendahara dan Kepala Bappeda". Dalam waktu dekat ini kami akan menyurati Bappeda Takalar, perihal keluhan teman teman wartawan di Takalar yang sudah sembilang bulan belum ada pembayaran surat kabar, tabloid dan majalah, tegas Ketua PWI Takalar.

Ketua PWI Takalar juga menegaskan bahwa apabila Kepala Bappeda dan bendaharanya tidak menyikapi surat kami, maka kami akan menyurati Polres Takalar untuk segera memeriksa Laporan Pertanggungjawaban Kantor Bappeda Takalar, tegas Maggarisi Saeyyed Dg.Nyau.