Bupati Takalar Dan Dinas Sosial Bantu Rido Yang Hidup Sebatang Kara

480

SULSELBERITA.COM.Takalar - Kisah hidup Rido (17) warga lingkungan Panaikang Kelurahan Pattallassang Kec.Pattallassang Kab.Takalar sudah seminggu terakhir ini viral di medsos. Bagaimana tidak, Rido yang masih mengeyam pendidikan kelas 2 di SMK Yapta tersebut, harus berjuang sendiri menghadapi kerasnya hidup.

Rido yang sudah kurang lebih 3 Tahun terakhir hidup sebatang kara, beberapa waktu yang lalu, mengaku kalau dirinya tak pernah dapat perhatian dan bantuan pemerintah, terutama dinas terkait yakni dinas Sosial, padahal Program bantuan untuk masyarakat miskin dan terlantar ada di Dinas tersebut.

Advertisement

"Dinas Sosial tidak pernah datang pak, selama ini saya tidak pernah dapat bantuan dari dinas sosial, saya tidak tahu apakah saya ini terdaftar sebagai warga miskin atau bagaimana" ujar Rido (Minggu, 10/9/2017).

Namun sepertinya Dinas Sosial selama ini memang belum tahu kalau ada warga Takalar yang mengalami nasib seperti itu, mendapat laporan terkait kasus Rido (Senin, 11/9/2017), hari itu juga dengan gerak cepat, dinas sosial turun langsung ke lapangan mengecek kebenaran laporan dan informasi, setelah meninjau ke lapangan pihak Dinas Sosial kembali ke kantor dan mengambil bantuan yang langsung di salurkan hari itu juga ke Rido.

"Kami selama ini tidak dapat informasi, makanya agak telat, tapi begitu hari ini dapat informasi, kami langsung menindak lanjutinya, siapa pun dia ketika memang layak untuk di bantu, maka pihak kami akan membantunya, terimakasih atas informasinya pak pada kami"  ujar salah seorang pegawai Dinas sosial Takalar. (Senin. 11/9/2017).

Sementara itu, Bupati Takalar H.Burhanuddin Baharuddin yang di konfitmasi terkait Rido, sedikit kaget karena tidak mendapat informasi akan hal tersebut "Saya belum dapat info, apa yang bisa saya bantukan kalau memang sudah ada bantuan dari Dinas Sosial" ujar H.Bur sapaan akrabnya (Senin,11/9/2017).

Lalu di sampaikan kalau Rido saat ini tidak memiliki peralatan memasak, "saya belikan kompor dan segala perlengkapan memasaknya kalau Begitu" sambil merogoh dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang oecahan seratus ribuan.