RMS Selamatkan Demokrasi Di Takalar, Pilkada Sidrap Justru Terancam Lawan Kotak Kosong

1420

SULSELBERITA.COM. Makassar - Salah satu daerah di Sulsel yang akan ikut dalam Pilkada serentak 2018 adalah Kabupaten Sidrap, Kabupaten yang di nahkodai oleh Rusdi Masse yang lebih keren dengan sebutan RMS, Ketua DPW Sulsel Partai Nasdem tersebut menjadi pahlawan penyelamat Demokrasi pada Pilkada Takalar baru baru ini, Incumbent H.Bur yang di prediksi akan melawan kotak kosong, akhirnya kandas setelah Partai Nasdem yang di pimpin RMS memberikan rekomendasi kepada pasangan SK-HD mencukupkan kursi PKS, yang akhirnya memenangkan pertarungan tersebut.

Namun apa yang terjadi di Kab.Sidrap sungguh berbanding terbalik, salah seorang bakal calon Bupati Sidrap Andi Fatmawati Rusdi yang juga merupakan istri dari RMS, malah berpotensi melawan kotak kosong di Pilkada Sidrap 2018.

Advertisement

Andi Fatmawati Rusdi saat ini dikabarkan telah mengantongi surat tugas dari 6 partai, yakni PPP, (2 kursi) NasDem (4 kursi), PAN (3 kursi), PKS (4 kursi), PBB (2 kursi), PKB (1 kursi). Perlu diketahui, syarat pendaftaran untuk jalur partai politik di KPU Sidrap minimal 7 kursi. Itu berarti Istri dari RMS tersebut sudah mengantongi 16 kursi yang artinya sudah kelebihan 9 kursi, bahkan di kabarkan pula saat ini dirinya tengah mengincar sejumlah partai, seperti Demokrat (4 kursi), Golkar (9 kursi), dan Gerindra (3 kursi).

Di lain pihak, Ramli Manong salah seorang bakal calon Bupati Sidrap lainnya yang diminta tanggapannya beberapa waktu yang lalu, menurutnya istri dari Bupati Sidrap Rusdi Masse itu baru sebatas mengantongi surat tugas saja belum dalam bentuk surat rekomendasi. Jadi masih ada kemungkinan bisa ditarik kembali oleh partai yang bersangkutan.

“Kalau masih dalam sebatas surat tugas itu masih bisa di rebut, tapi saya juga harus mengakui kalau Istri dari Bupati Sidrap ini sudah lolos karena sudah mencukup partai dukungan, tapi yang namanya kotak kosong, itu hal yang tidak mungkin. ” kata Ramli kepada awak media di Makassar, Jumat (25/8/2017).

Namun menurutnya lagi, jika Pilkada Sidrap hanya Fatmawati saja melawan kotak kosong, maka demokrasi di Sidrap sudah hilang.

“Ada beberapa figur yang berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan hal Tetersebut karena menurut saya yang nama nya melawan kotak kosong akan mencederai dan kasian Sidrap, demokrasinya hilang,” Kuncinya.