SULSELBERITA.COM. Takalar - Seperti yang telah diberitakan oleh media ini sebelumnya, Rido (17) yang beralamat di Lingkungan Panaikang Kelurahan Pattallassang Kec.Pattallassang Kab.Takalar, sudah Tiga Tahun terakhir ini harus hidup sebatang kara sejak di tinggal mati oleh neneknya yang selama ini mengasuhnya.
Hari ini, Kamis (7/9/2017) awak media ini mengunjungi rumah Rido di Lingkungan Panaikang, dari hasil pantauan nampak rumah tersebut sama sekali tak terurus dan tak terawat, bahkan sudah masuk kategori tidak layak huni lagi.
Meskipun terlihat cukup besar, namun atap penutup rumah yang terbuat dari seng tua dan berkarat, kini susah banyak yang terlepas, saat awak media ini diantar oleh Rido naik ke atas rumah panggung tersebut, terlihat sama sekali tak ada perabotan, sinar matahari yang bersinar terik, menembus turun ke lantai papan yang juga udah mulai lapuk, karena seng yang mulai bolong bolong.
Menurut pengakuan Rido, dirinya sudah beberapa bulan tak lagi tinggal bermalam di rumah tersebut, karena selain hanya seorang diri, kalau hujan turun seluruh rumah akan basah, angin yang bertiup pada malam hari pun akan sangat terasa, karena dinding rumah yang mulai berlobang besar akibat di makan usia, Rido sangat berharap, Pemerintah Takalar mau membantu memperbaiki rumahnya, melalui program bedah rumah.
"Sudah agak lama mi pak saya tidak bermalam di sini, saya takut sendirian, kalau hujan turun basahki semua, dan kalau malam dingin sekali pak, karena angin langsung masuk melalui dinding yang banyak berlobang" tutur Rido.
Saat di tanya apa harapan nya terhadap pemerintah Takalar dengan kondisi rumahnya saat ini, Rido menjawab "Saya sangat berharap pemerintah bisa memperhatikan anak anak seperti saya, saya ingin memperbaiki rumah saya, tapi saya tidak punya uang, sedangkan untuk makan sehari hari saja, saya hanya berharap uluran tangan dari orang orang di sekitar saya pak, mudah mudahan rumah saya dapat di bedah juga seperti yang biasa saya lihat" harap Rido (Kamis. 7/9/2017).
Dalam kesempatan ini pula, awak media ini menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang hasil sumbangan dari para dermawan yang terkumpul di Group WA Diskusi Takalar. Semoga harapan Rido di dengarkan oleh pemerintah Kabupaten Takalar dan dapat Terwujud secepatnya. (IW).
