Akhiri Masa Jabatan, Burhanuddin Tak Ingin Wariskan Utang ke Syamsari
SULSELBERITA.COM. Takalar - Pemerintahan Bupati Takalar H.Burhanuddin Baharuddin - H.Nasir Ibrahim, tersisa kurang lebih Empat Bulan lagi, setelah kemarin Senin (28/8/2017) DPRD Kabupaten Takalar telah memparipurnakan pengumuman pasangan Bupati terpilih Syamsari Kitta - H.Ahmad Se're, yang berarti pula secara resmi menetapkannya sebagai Bupati yang akan memimpin Takalar Lima Tahun ke depan.
Di hari yang sama pula, pemerintah Kabupaten Takalar menyerahkan rancangan peraturan daerah tentang APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2017, Senin (27/8/2017).
Perlu di ketahui, APBD-P Takalar saat ini senilai Rp. 1,07 trilyun rupiah atau mengalami kenaikan pendapatan dari APBD Pokok 2017 senilai Rp 42 Milyar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Takalar, Syarifuddin Tangnga menjelaskan bahwa ada beberapa prioritas pembiayaan di APBD-P. Pembiayaan tersebut berupa pembayaran utang kepada pihak ketiga, kenaikan hak administrasi keuangan anggota DPRD Takalar dan beberapa item lainnya. "Kami ditekankan oleh pak Bupati Burhanuddin untuk melunasi utang daerah di akhir masa jabatan beliau,"kata Syarifuddin di ruang kerjanya kantor Pemkab Takalar, Selasa (29/8/2017).
Lebih lanjut Dijelaskannya lagi, bahwa Pemkab Takalar saat ini tengah menanggung beban utang sebesar Rp 56 Milyar kepada pihak ketiga. "Tahun ini insya Allah, kita selesaikan semua. Termasuk beberapa pekerjaan infrastruktur jalan, irigasi dan gedung, kita upayakan selesai,"jelasnya.
Selain itu pula, Pemkab Takalar juga harus menanggung pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp 7,3 milyar.
Seperti yang kita ketahui bersama Bupati Takalar H.Burhanuddin Baharuddin - Nasir Ibrahim alias H. Nojeng akan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 21 Desember 2017.
