SULSELBERITA.COM. Kendari - Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari,menanggapi terkait keluhan Warga Kota Kendari di mana Pada Pengelolaan Pengangkutan Sampah Sering membuat gerah Warga yang bermukim di jalan THR.
Pengangkutan Sampah sering kali menimbulkan bau yang tidak sedap dan sampah sering kali berceceran di jalan Raya.
setelah di telusuri penyebab sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap bila melintasi jalan pemukiman warga, ternyata karena Mobil Truck Sampah yang digunakan sudah tidak layak atau standar.
perihal tersbut juga dibenarkan Kadis DLH Kota Kendari,Ir. Nismawati, M.Si,saat ditemui di halaman Kantor Sekda Kota Kendari,Rabu 03/06/2020
Nismawati mengukapkan bahwa terkait bau sampah yang ditimbulkan oleh mobil truck pengangkut sampah Kota Kendari,memang sudah tidak layak untuk digunakan maka dari itu diharapkan kepada masyarakat kota kendari bisa memaklumi kondisi ini,namun demikian kita lagi berupaya untuk mengadakan mobil truck sampah yang layak,bebernya kepada awak media ini.
iya juga menambahkan sebenarnya saya kesini ( di kantor Sekda Kota Kendari) tidak lain untuk memenuhi panggilan ibu Sekda mebicarakan terkait Program ke depan dalam pengelolaan sampah yang lebih baik lagi.
Masih lanjut ia"menambahkan bahwa,sebenarnya tahun ini kita telang mengusulkan program pengadaan mobil truck sampah yang baru,namun karena kita di hadapkan dengan Pandemi Covid 19 ( Virus Corona) jadinya Pengadaan itu dihapuskan.
Masih"Nismawati"jadi saya berharap Kepada Masyarakat kota kendari tetap bersabar kita lagi berusaha agar kiranya apa yang menjadi keluhan keluhan warga kota Kendari bisa kita perbaiki,katanya
Seperti yang diberitakan sebelumnya dimana Warga Kota Kendari Keluhkan Truk Pengangkut Sampah Tak Standar, Sebabkan Bau Busuk yang Menyengat
Truk pengangkut sampah yang terkadang tidak pakai penutup yang biasa melintas di jalan poros THR sering menimbulkan bau busuk bila melintasi jalan tersebut.
Pengguna jalan dan warga Seputar THR jl Chairil Anwar Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu kerap terganggu dengan keberadaan truk pengangkut sampah tak berstandar.
Truk pengangkut kotoran dan sampah itu kerap melintas di jalan raya.
Karena tak berstandar, truk pengangkut sampah itu membawa bau menyengat.
Tidak hanya itu, rembesan sampah kadang juga tercecer di sepanjang jalan raya. Air endapan sampah itu menetes melalui sela bak truk.
Kondisi ini disayangkan. Sebab kota kendari dengan semboyan kota Bertaqwa ini lingkungan kotanya sudah tertata.
Namun soal urusan sampah ternyata masih ada truk pengangkut sampah yang membawa kotoran sampah itu ala kadarnya. tidak pakai penutup bak truk sampah dengan terpal
Sementara bau terus terbawa hingga sepanjang jalan. Belum kalau lagi sampah itu tersingkap angin hingga isi sampah keluar. Setiap hari masih ada sejumlah truk pengangkut sampah membawa bau sampah berseliweran di jalan raya.
"Kok masih ada ya truk pengangkut sampah kuno begini. Kemana truk yang bagus dimiliki pemkot. Kalau truk pemkot dengan bak tertutup itu gak bau," ucap warga Kelurahan watulondo Sultra Jaya saat melihat truk melintas di Jl Chairil Anwar THR Kota Kendari.
Terlihat memang truk pengangkut sampah dengan bak sering terbuka melintas mengangkut sampah. Banyak pengendara motor memilih menjauh dari keberadaan truk tersebut. Selain bau juga takut ketiban sampah.
Mereka menghindari bau menyengat dan takut kecipratan lendir atau rembesan sampah yang setiap saat bisa tertiup angin. "Bau," teriak mereka sambil menutup mulut.
Truk pengangkut sampah sekaligus meninggalkan bau itu kerap ditemui warga keluraha watulondo. Warga dan pengguna jalan mengeluhkan keberadaan truk bau itu karena dibiarkan beroperasi. Warga menduga bahwa truk truk itu adalah milik Pemkot Kota Kendari yang tidak berstandar.
Sul"(Warga) berharap agar truk pengangkut sampah yang setiap pagi berseliweran di jalan bisa truk yang berstandar kemudian pihak pemkot kota kendari juga segera memberikan teguran kepada pihak dinas terkait untuk segera menindak lanjuti keberadaan truk pengangkut sampah yang kerap meresahkan warga.ujar sultra jaya yang juga sekaligus Direktur Aliansi Satu Nusantara ( ASN-Sultra )
Truknya mestinya tidak membawa bau sampah apalagi sampai membawa rembesan endapan sampah berlendir.
Seperti yang terlihat di jl Chairil Anwar ini, truk itu menyusuri jalan protokol dan mengarah ke Puuwatu. Belum diketauhi persis kemana tujuan akhir truk itu. Kemungkinan menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA).katanya
Namun, sebelum sampai ke TPA ini pasti melalui jalan raya yang dilalui banyak pengguna jalan. Yang paling meresahkan dampak truk sampah bau adalah pengendara motor dan warga sekitar utamanya kami kami yang bermukim di Jl.Chairil Anwar,Selain ingin menjauh, mereka juga mempercepat lajunya untuk mendahului truk sampah ini.beber Sultra Jaya
Di tempat terpisah Sekretaris Daerah Kota Kendari ( Sekda ) ibu Hj. Nahwa Umar SE" saat di Konfirmasi awak Media ini,Selasa 26 05 200 menanggapi keluhan warga"di akuinya bahwa memang mobil truk sampah yang kami miliki saat ini sudah hampir kadarualsa jadi kita salin memahami saja namun demikian terkait pengangkutan sampah yang kerap menimbulkan baubtak sedap kepada warga itu akan kami segera perbaiki tata pengelolaanya dan akan segera menindak lanjutinya dengan mengerakan pihak pihak terkait terkhusus Dinas Kebersihan Kota Kendari,tutup ibu sekda dalam sambungan telvon.
( HNR Andry )