Bulan Ramadhan, Danridam IX/Udayana Resmi Membuka Prodi Diktuba TNI AD Tahun 2024

85

SULSELBERITA.COM. TABANAN - BALI. Bulan Ramadhan tak menjadi penghalang bagi calon Prajurit TNI AD, Sebanyak 95 siswa Prodi Diktukba TNI AD TA 2024, hari ini secara resmi di buka oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H. di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan. Selasa (19/03/2024)

Peresmian pendidikan pembentukan Bintara TNI AD TA 2024 ditandai dengan pembacaan pernyataan pembukaan Pendidikan dan penyematan tanda siswa oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Wirawan Eko dengan tegas ditengah terik matahari membacakan amanat serta pesan dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi,

“Selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi, saya ucapkan selamat kepada seluruh Bintara Siswa atas keberhasilannya mengikuti seleksi Diktukba TNI AD TA 2024 serta selamat belajar dan berlatih di Rindam IX/Udayana, harapan kita Bersama semoga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar" Tegas Danrindam Udayana

Lebih lanjut, masih dalam amanat Pangdam IX/Udayana berpesan yang kepada Bintara Siswa bahwa, guna tercapainya tujuan dan sasaran instruksional Pendidikan yang mencakup bidang sikap, pengetahuan, ketrampilan dan jasmani, maka kalian harus segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di Lembaga Pendidikan.

"Laksanakan setiap kegiatan dengan penuh keseriusan, disiplin dan loyalitas tinggi, sehingga semua materi yang diajarkan serta dilatihkan dapat dipahami dan dikuasai dengan baik. Jadikan Pendidikan ini sebagai pembekalan diri dalam menyongsong tugas kedepan pada jabatan Bintara di satuan" Pungkasnya

Kemudian, Jendral Bintang Dua itu pun menitipkan seluruh Bintara siswa kepada Danrindam IX/Udayana, Gadik, Gapendik dan para pengasuh untuk dididik dan dilatih dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjadi seorang Prajurit Bintara yang Tangguh, profesional serta berjiwa patriot sejati. Perhatikan faktor keamanan personel dan materiil baik sebelum, selama dan sesudah kegiatan di dalam menyelenggarakan operasional Pendidikan, imbuhnya.

Sebagai informasi, Dari 95 Siswa Bintara TNI AD yang ikut serta sebanyak 46 Siswa muslim yang tetap melaksanakan puasa, 49 siswa Non muslim (34 siswa beragama Hindu dan 15 siswa berkeyakinan Kristen). Kesemuanya itu akan menjalani program Studi Pendidikan Pembentukan Bintara yang akan berlangsung selama 10 Minggu

Tujuannya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter prajurit yang tangguh, tanggap, tanggon dan trengginas sesuai dengan Tri Pola Dasar Pendidikan, menjadikan Prajurit yang profesional di bidang taktik dan teknik militer di tingkat Regu serta memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan administrasi dan pembinaan teritorial Satuan non Kewilayahan.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wadanrindam, para Kabag, Dansecaba, Dansecata, Dandodikjur, para Kasi, para Kadep serta undangan lainnya.