Tamparan Keras….LSM BAKIN Kumpulkan Sumbangan Untuk PT. Jenifer-Aswindo dan TP4D Takalar

1075

SULSELBERITA.COM. Takalar - Lembaga Swadaya Masyarakat  Badan Anti Korupsi Indonesia (LSM BAKIN) Takalar, melakukan tamparan keras terhadap PT. Jenifer dan Aswindo, serta TP4D Takalar, dengan cara melakukan aksi penggalangan dana untuk keduanya di jalan, tepatnya di jalan jenderal Sudirman (Depan Kantor Bupati Takalar). Senin, (17/12/2018).

Aksi penggalangan dana tersebut, dipicu oleh hasil pekerjaan PT. Jenifer dan Aswindo tahun 2018 yang sudah rusak serta pengawasan TP4D yang dinilai lalai dan gagal dalam menjalankan tugasnya.

Advertisement

Aksi Yang  dimulai pada pukul 11.00 WITA tersebut, dilakukan dengan mengumpulkan sumbangan dari para pengendara yang lewat, diiringi orasi oleh ketua LSM BAKIN.

Dalam orasinya, Ketua LSM BAKIN Takalar, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kinerja Dinas PUD Takalar dan rekanannya bersama dengan TP4D yang diketahui mendampingi.

" Ini adalah bagian dari aksi protes kami terhadap kinerja PUD Takalar, rekanan, dan TP4D terhadap pekerjaan jalan beton tahun 2018 di kabupaten Takalar yang dinilai menyalahi bestek..." ungkap Salam.

Hasil sumbangan yang terkumpul akan digunakan untuk membeli semen untuk diberikan kepada dinas PUD Takalar. Selain itu, sumbangan juga akan diberikan secara simbolis kepada TP4D kabupaten Takalar, simbol pembeli kaca pembesar.

" Kita akan berikan ke Dinas PU Takalar, simbol kekecewaan warga Takalar terhadap pekerjaan jalan beton yang tidak berkualitas oleh Aswindo dan Jenifer. Dan pembeli kaca pembesar kepada TP4D, simbol lalainya pengawasan TP4D terhadap pekerjaan tersebut..." tambah Salam.

Sekedar diketahui, PT. Aswindo Putra Mandiri diketahui mengerjakan paket proyek peningkatan jalan beton di tiga ruas, yakni ruas Kunjung Parappa, ruas Julumata - Pangkaje'ne dan ruas Bontokassi - Kalukubodo, dengan nilai anggaran sebesar 22.881.966.182 rupiah dan paket proyek senilai 26.636.834.603. Rupiah yang meliputi ruas Palleko - Malolo, Towata - Je'ne Maeja, dan Bontonompo - Tana-tana. Seluruh pekerjaan tersebut diketahui juga berada dibawah pengawasan TP4D Takalar.

Sementara PT. Jenifer Utama Mandiri diketahui mengerjakan paket proyek senilai 10,3 Miliar rupiah yang meliputi peningkatan jalan beton ruas Mappajalling, Tepo-Cikoang, dan
Bantinoto-Cakura.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut sebagian besar telah mengalami kerusakan berupa retak ringan dan retak patah pada badan jalan dan kerusakan parah pada bangunan talud. Padahal total anggaran yang digunakan lebih dari 59 Miliar rupiah. TP4D pin tak luput dari sorotan. Tim tersebut pada kenyataannya dinilai gagal dalam melakukan pengawalan.