SULSELBERITA.COM. BoyoIali. Mengingat ada banyak pengungsi yang ada di Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) akibat dari dampak meningkatnya status Gunung Merapi ke Siaga level III , jajaran Kodim 0724/Boyolali bersama Polres Boyolali dan Pemda Boyolali terus bersiaga antisipasi meningkatnya aktifitas Gunung Merapi. Senin (16/11)
Para Babinsa Koramil 07 Selo Kodim 0724/Boyolali yang bertugas di TPPS tak hanya berdiam diri saja melainkan turut membantu menyiapkan logistik untuk para pengungsi. Untuk urusan memasak memang ibu-ibu yang ada di TPPS saling bahu membahu menyiapkan makanan secara bergantian.
Salah satu Babinsa yang bertugas kali ini Serda Sigit mengatakan bahwa apa yang dilaksanakan adalah memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai babinsa untuk turut membantu kesulitan warganya. Apapun yang bisa kami bantu pasti kami lakukan termasuk apabila ada evakuasi lagi kami siap.
“ Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari kami selaku Babinsa untuk membantu kesulitan warga,. apapun yang bisa kami bantu pasti kami lakukan. Apabila diminta evakuasi kamipun siap.” Ujar Serda Sigit.
Wilayah Boyolali yang terdampak erupsi Merapi saat ini di Desa Tlogolele ada tiga dukuh yakni Stabelan, Takeran dan Belang yang sudah mengungsi. Desa Klakah ada empat Dukuh yakni Sumber, Bangusari, Bakalan, dan Klakah Duwur, sedangkan Desa Jrakah ada dua yakni Sepi dan Kajor. Total ada sembilan dukuh.
Danramil 07/Selo Kapten Inf Toni Hidayanto mengatakan bahwa personil Kodim 0724/Boyolali terutama dari Koramil Selo bersama dengan Polsek Selo dan BPBD Kabupaten Boyolali bersiaga di TPPS Desa Tlogolele untuk mengantisipasi dampak dari erupsi Merapi.
“Kami dari Koramil 07 Selo Kodim 0724/Boyolali, Polsek Selo dan BPBD Kabupaten Boyolali bersiaga di TPPS Desa Tlogolele untuk mengantisipasi dari meningkatnya status Merapi.” Pungkas Danramil.
(Agus Kemplu)
