SULSELBERITA.COM. Makassar - Kasus pengeroyokan terhadap Sultan yang merupakan Mahasiswa Baru (Maba) Unismuh yang terjadi pada hari selasa yang kalau, (4/9/2018), yang di duga kuat dilakukan oleh sekelompok mahasiswa senior, sampai saat ini belum ada kejelasan, para pelaku masih bebas berkeliaran di dalam kampus.
Hal ini tentunya membuat orang tua mahasiswa baru menjadi was was, bagaimana tidak sekelompok mahasiswa yang berjiwa "Preman" masih leluasa berkeliaran di dalam kampus Unismuh, yang dikhawatirkan akan kembali mengulang aksinya terhadap mahasiswa baru lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Ikbal yang di konfirmasi hari ini (Sabtu, 8/9/2018), melalui sambungan telpon, terkait penangan kasus tersebut, mengatakan bahwa saat ini masih tetap dalam tahap penyelidikan.
"Kami sementara merampungkan administrasi penyelidikan, rencananya minggu depan kami akan memanggil saksi Zainuddin yakni pendamping korban saat kejadian, karena dari laporan anggota dilapangan, bahwa saksi tersebut melihat langsung kejadian dan mengenali beberapa orang pelaku" Jelasnya.
Lanjut dijelaskan, "Sampai saat ini pihak rektorat belum menyerahkan bukti rekaman CCTV kepada pihak kami, tetapi kami akan menggali informasi dari saksi Zainuddin, karena menurut anggota di lapangan, saksi ini mengetahui beberapa pelaku, bahkan beberapa diantaranya adalah teman saksi, kami akan segera menginformasikan perkembangan penyelidikan kepada keluarga korban". Tutup Kanit Res Polsek Rappocini ini.