SULSELBERITA.COM. Solo - Menjelang keluarnya rekomendasi Pilkada Solo 2020, sejumlah organisasi kemasyarakatan dan relawan membuat petisi dukungan secara tertulis kepada Diah Warih Anjari. Dukungan resmi di atas materai ini untuk perempuan berhijab yang mendaftar Wakil Walikota Solo 2020-2025 lewat PDI Perjuangan.
Diah Warih atau yang disapa Srikandi Diwa ini dinilai layak jadi pemimpin AD-2 Kota Solo oleh beberapa organisasi kemasyarakatan dan relawan. Organisasi tersebut teruji dan militan pernah mendukung Jokowi-Amin 2019 lalu.
Penyataan sikap ini disampaikan Syafrufin Budiman SIP atau Gus Din Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP), Rabu (04/03/2020). Ia bersama relawan lainnya segera akan mengirim surat petisi dan karangan bunga dukungan untuk Diah Warih ke Ibu Megawati Soekarno Putri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Kami para relawan menyatakan mendukung Diah Warih Anjari yang juga Ketua Umum Relawan Brigade 01 untuk maju sebagai Kandidat Wakil Walikota Solo 2020-2025. DPP PDI Perjuangan diharapkan bisa merekomendasikan Diah Warih yang didukung banyak elemen masyarakat. Soal siapa kandidat Walikotanya diserahkan ke DPP PDIP, tapi kalau bisa dengan Gibran Rakabuming Raka," katanya.
Menurut Gus Din, adapun organisasi relawan yang menandatangani petisi mendukung Diah Warih. Diantaranya, Barisan Pembaharuan (BP), Wanita Pembaharuan (WP), Relawan Masyarakat Cerdas Indonesia (RMCI) Kaukus Muda Indonesia (KMI) dan Aliansi Pemilih Pintar (APP).
Selain itu Relawan Mandiri Indonesia (RMI), Andalan Institute, Forum Santri Indonesia (Forsi), LSM Teropong Timur, dan Komunitas Mahasiswa Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD).
Menurutnya, sebagai relawan militan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 lalu. Para relawan memandang Diah Warih adalah sosok muda, visioner dan intelektual.
"Kami terus mensosialisasikan figur Diah Warih ke masyarakat dan mengkampanyekan Srikandi Diwa lewat sosial media," tukasnya.
Sebelumnya, kata Gus Din para relawan sudah turun ke Solo atau Kota Surakarta beberapa waktu lalu (red-24 November sd 02 Desember 2019), untuk sosialisasi figur Diah Warih. Dimana mengenalkan sosok dan visi-misi Diah Warih dalam membangun Kota Solo kedepannya.
“Sosialisasi ke bawah akan terus dilakukan Barisan Pembaharuan bersama relawan lainnya di Solo. Kami akan turun secara massif door to door mengenalkan Diah Warih,” ujar Gus Din yang Sarjana Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.
Selain itu kata Gus Din, sebelumnya Barisan Pembaharuan dan relawan lainnya juga ikut mengawal Diah Warih Anjari saat silaturrahim ke Kyai-Kyai di Solo dan Yogyakarta. Dimana saya ikut sowan ke KH. Muwafiq (Gus Muawafiq), KH Abdul Karim (Gus Karim), KH Miftah (Gus Miftah) dan Kyai Bimo (Senior PSHT), serta tokoh masyarakat lainnya.
“Dalam silaturrahim tersebut, banyak ilmu yang diserap dan menjadi aspirasi perjuangan dalam membangun Solo bersama-sama. Sebab, Kota Solo adalah Kota yang memiliki potensi lebih maju lagi dan lebih sejahtera, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan norma masyarakat,” pungkasnya. (red)