SULSELBEERTA.COM. Takalar - Memasuki musim penghujan tahun ini, cuaca ekstrim pun kembali mulai terjadi, seperti tahun tahun sebelumnya, abrasi pantaipun mulai melanda beberapa wilayah pesisir yang ada di Galesong Kab.Takalar.
Curah hujan yang tinggi disertai tiupan angin kencang, menyebabkan ombak dilaut mengganas, akibatnya terpaan ombak disepanjang pesisir wilayah kec.Galesong, menyebabkan terjadinya abrasi pantai yang mengancam rumah dan fasilitas yang ada di sepanjang pesisir pantai.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pun langsung turun kelapangan untuk meninjau langsung dampak abrasi yang terjadi, sambil melakukan dialog dengan warga terdampak. Selasa, (7/1/2020).
Selain melakukan dialog dengan warga, Nurdin Abdullah juga membawa bantuan bagi masyarakat yang terampak Abrasi tersebut.
"Mudah-mudahan Pak Bupati dan Pak Gubernur bisa memperhatikan kondisi warga saat ini dan memberi bantuan sementara agar warga di sini bisa bertahan” Ungkap Radhi Al hafiz.
Dalam kunjungannya Gubernur Sulsel menegaskan bahwa proyek tanggul di anggarkan dan akan kita beri penanggulangn pertama.
” Sementara proyek pembangunan tanggul dalam tahap perencanaan kami akan membuatkan bronjong untuk antisipasi awal” Ungap Nurdin Abdullah.
Di lain kesempatan Masyarakat berharap tidak ada lagi penambangn pasir di wilayah pesisir galesong dan langsung di respon baik oleh Gubernur Sulsel.
” Saya pertegas bahwa tidak akan ada lagi kelihatan kapal penambang pasir di pesisir galesong” Tutup Mantan Bupati Bantaeng itu.
Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Nurdin Abdullah selain didampingi Bupati Takala Syamsari Kitta, juga didampingi oleh salah seorang legislator muda Partai PKS Takalar Ahmad Jais.
"Iya siang ini saya ikut mendampingi pak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau dampak abrasi pantai di pesisir Galesong, tepatnya di Desa Mappakalompo Kec.Galesong Kab.Takalar". Ujar Ahmad Jais yang dikonfirmasi melalui Chat Whatshapp. Selasa, (7/1/2020).