SULSELBERITA.COM.Takalar - Mendekati hari pencoblosan pada tanggal 17 April 2019 mendatang, dugaan politisasi Bantuan untuk rakyat kembali mencuat, terutama di Kec.Marbo Kab.Takalar, dengan memanfaatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Jumat, (22/3/2019).
Seperti yang terjadi di Dusun Kampung Parang Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar, seorang oknum pendamping PKH diduga kuat menjadi perpanjangan tangan seorang Caleg dari Partai PPP Dapil 2, (Kec.Marbo, Mapsu, dan Sanrobone), untuk mensosialisasikan dirinya pada warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Dg Lino, salah seorang Warga Desa Cikoang Kec. Marbo yang merupakan salah seorang Penerima Manfaat Program PKH, mengungkapkan jika pendamping PKH di Desanya tersebut, selain berbicara masalah PKH, juga sekaligus mensosialisadikan salah seorang Caleg Dapil 2 dari Partai PPP.
"Tadi Saat memimpin rapat bersama para ibu rumah tangga penerima PKH, pak Adi ‘menyelipkan’ beberapa bahan kampanye diantaranya berupa kartu nama Caleg PPP, tapi saya tidak nakasika, karena natauki kalau ada keluargaku yang juga masuk Caleg, ibu ibu yang lain ji nakasi kartu namanya itu Caleg". Ungkap Dg Lino.
Lanjut di ungkapkan Dg Lino, "Bahkan tadi Pak Adi sebut akan ada 80 orang peserta PKH akan dikeluarkan dari daftar penerima, sambil membagi kartu nama Caleg ke ibu ibu yang hadir, setelah itu yang menerima kartu di poto potomi sama pak Adi". Tutupnya.
