Bupati Takalar Ajak Unsur Pemerintah dan Masyarakat untuk Dialog Terbuka di Acara Refleksi Akhir Tahun

SULSELBERITA.COM. Takalar –  Senin (22/12/2025) – Suasana Baruga Alun-Alun Takalar menjadi hangat dan penuh interaksi Senin malam, ketika Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) menggelar Dialog Terbuka Refleksi Akhir Tahun 2025. Acara ini bukan cuma ajang evaluasi, tapi juga wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk merenungkan tahun lalu dan merencanakan langkah ke depan.

Dialog yang berjalan transparan dihadiri langsung oleh Bupati Takalar Ir. Mohammad Firdaus Daeng Manye, jajaran Forkopimda, kepala OPD, pengusaha, finalis beberapa ajang, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan organisasi kemasyarakatan, dan tentu saja masyarakat umum. Yang mencolok, puluhan kepala desa juga hadir – termasuk Abdul Asis Nyampa, S.Sos., M.Si. dari Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara.

Bacaan Lainnya
Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

“Kehadiran kami ini menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk mendukung evaluasi kinerja, terutama program digitalisasi yang digerakkan Bupati,” ujar Abdul Asis.

Menurutnya, dialog terbuka seperti ini adalah ruang strategis untuk menyampaikan kondisi riil masyarakat secara langsung. “Ini momentum evaluasi bersama untuk memperkuat pelayanan publik dan membuat pembangunan Takalar lebih merata dan berkelanjutan tahun depan,” tambahnya.

Selama acara, Bupati Firdaus membahas capaian pembangunan, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan mendatang. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kabupaten, kecamatan, dan desa agar program pemerintah benar-benar sampai ke warga paling bawah.

Tapi yang bikin acara semakin seru adalah ketika pembawa acara, Rijal Jamal, menantang Bupati: “Beranikah menyebutkan OPD mana yang kinerjanya kurang memuaskan?” Tanpa ragu sama sekali, Bupati Firdaus dengan tegas menyebutkan lima OPD yang perlu meningkatkan kinerja: Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Disparpora sendiri, Dinas Perpustakaan, dan Dinas Peternakan.

“Penyampaian ini bukan untuk menyudutkan, tapi sebagai evaluasi terbuka dan dorongan agar kedepannya kinerja dan pelayanan publik lebih maksimal,” tegas Bupati.

Melalui refleksi akhir tahun ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih terbuka dan transparan, serta memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan di Takalar.

Pos terkait