Oleh: Arfiudin A, S.Hut
SULSELBERITA.COM. Tanggal 21 Desember 2025 menandai 59 tahun perjalanan Polisi Kehutanan (Polhut) yang penuh makna. Selama setengah abad lebih, aparat ini tidak hanya berdiri di garda terdepan sebagai penegak hukum, tetapi lebih jauh sebagai penjaga amanah ekologis yang melibatkan masa depan seluruh bangsa.
Realisitasnya, tantangan yang dihadapi Polhut semakin kompleks dan berat. Dari pembalakan liar, perambahan lahan, konflik tenurial, hingga kejahatan kehutanan yang semakin terorganisir – hutan Indonesia kini tidak hanya menghadapi pelanggaran kasat mata, tetapi juga kepentingan ekonomi yang tumpang tindih, dinamika politik, dan lemahnya kesadaran kolektif akan keberlanjutan.
Di tengah itu, peran Polhut tidak lagi sekadar “tegas” semata. Penegakan hukum harus berjalan seiring dengan pendekatan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor. Keberhasilan menjaga hutan tidak bisa dicapai sendirian; ia tergantung pada sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum lain, masyarakat sekitar hutan, serta dunia usaha yang bertanggung jawab.
Lebih penting, Polhut memikul tugas strategis dalam menyeimbangkan pembangunan dan kelestarian. Hutan bukanlah penghambat kemajuan, melainkan fondasi kehidupan: pengendali iklim, penyedia air bersih, penyangga ketahanan pangan, dan penopang kesejahteraan generasi kini dan mendatang. Kerusakan hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam eksistensi manusia itu sendiri.
Memasuki usia ke-59, harapan terhadap Polhut semakin besar untuk terus bertransformasi. Profesionalisme, integritas, dan keberanian moral harus menjadi jiwa yang tak tergoyahkan. Penguatan kapasitas, pemanfaatan teknologi mutakhir, serta perlindungan hukum bagi aparat di lapangan adalah keniscayaan agar tugasnya dijalankan secara optimal dan berkeadilan.
Hari ulang tahun ini bukan sekadar momen perayaan, melainkan momentum refleksi mendalam: Sejauh mana kita telah menjaga hutan, dan sejauh mana negara benar-benar melindungi para penjaganya? Menghormati Polhut berarti menghormati hutan; dan menjaga hutan berarti menjaga kehidupan kita semua.
Selamat Hari Ulang Tahun Polisi Kehutanan ke-59. Teruslah berdiri tegak di tengah rimba raya, setia menjaga warisan alam Indonesia untuk keberlanjutan dan keadilan ekologis.
