ASN TAKALAR RAIH “THE BEST BOOTH” PERINGKAT 3 DALAM PELATIHAN PKA ANGKATAN XIX LAN RI

SULSELBERITA.COM. MAKASSAR – Prestasi membanggakan kembali dicatat oleh aparatur daerah, kali ini dari Kabupaten Takalar. Sapri, S.K.M., S.Kep., M.Kes, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX, berhasil meraih penghargaan “The Best Booth” sebagai peringkat terbaik ketiga yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP).

Piagam penghargaan diserahkan dalam rangkaian kegiatan PKA Angkatan XIX yang berlangsung di Pusjar SKMP LAN RI Makassar, dengan ditandatangani oleh Dr. Muhammad Aswad, M.Si. “Piagam Penghargaan dengan bangga diberikan kepada Sapri, S.K.M., S.Kep., M.Kes sebagai The Best Booth,” demikian bunyi kutipan dalam piagam resmi LAN RI.

Bacaan Lainnya

Selain “The Best Booth,” Sapri juga meraih predikat penghargaan terbaik ke tiga yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN di Jakarta, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.

Pelatihan PKA ini berlangsung selama kurang lebih empat bulan, mulai dari 19 Agustus hingga 12 Desember 2025, dan diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Selama pelatihan, peserta dituntut menampilkan inovasi, kepemimpinan, serta kemampuan manajerial dalam tata kelola pemerintahan.

Sapri mewakili Kabupaten Takalar dengan membawa program inovatif bernama “SALAMA” (Sistem Layanan Rawat Jalan Mudah dan Aman). Program ini merupakan solusi bersama untuk menciptakan pelayanan prima menuju “Takalar Cepat, Takalar yang Maju Berdaya Sains melalui Ekonomi Digital.”

Dua peserta dari Kabupaten Barru menempati peringkat pertama dan kedua dalam “The Best Booth,” yaitu Milawaty, S.Sos., M.M dan Hj. Endang Susilawati, S.E., M.Si.

Selain penghargaan booth, sebanyak 12 peserta juga mendapatkan predikat “Sangat Memuaskan” PKA Angkatan XIX, di antaranya tiga orang dari Kabupaten Takalar (Sapri, dr. H. Ruslan Ramli, M.Adm.Kes, dan Mustaqiem Hasyim, S.Sos., M.Si) serta perwakilan dari Kabupaten Parigi Moutong, Soppeng, Bulukumba, Poso, Kotawaringin Timur, dan Kota Palopo.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah masing-masing.

Pos terkait