SULSELBERITA.COM. Takalar, 24 November 2025 – Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, secara resmi menandatangani persetujuan bersama dengan pimpinan DPRD Takalar terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2026. Penandatanganan ini berlangsung dalam rapat paripurna yang diadakan di Gedung DPRD Takalar, hari ini.
Acara tersebut dimulai dengan kedatangan Bupati Daeng Manye pada pukul 10.35 WITA. Beliau menyempatkan diri untuk berjabat tangan dan memberikan senyuman kepada Sekretaris Daerah, Muhammad Hasbi, serta jajaran kepala dinas sebelum menuju tempat duduknya. Bupati, yang tampak mengenakan jas hitam, peci hitam, kemeja putih, dan dasi merah, duduk berdampingan dengan Ketua DPRD, Muhammad Rijal.
Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Dandim 1426 Takalar, Letkol Inf. Faizal Amin, perwakilan dari Polres, Kejaksaan Negeri Takalar, serta para kepala dinas dan camat yang duduk di bagian belakang ruang rapat.
Setelah rapat dibuka, Anggota Fraksi Nasdem, Nur Alim Rukman, menyampaikan interupsi yang meminta pimpinan rapat untuk membacakan hasil pembahasan KUA dan PPAS yang telah disepakati.
Ketua DPRD, Muhammad Rijal, kemudian menyampaikan hasil pembahasan KUA PPAS APBD 2026. Ia menjelaskan bahwa terdapat pengurangan proyeksi anggaran untuk tahun 2026 sebagai akibat dari pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Selain itu, terdapat pula pengurangan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Secara rinci, pendapatan transfer berkurang sebesar Rp159 miliar, dari Rp1 triliun pada tahun 2025 menjadi Rp850 miliar pada tahun 2026. Sementara itu, PAD berkurang sebanyak Rp15 miliar, dari Rp199 miliar pada APBD 2025 menjadi Rp184 miliar pada rancangan APBD 2026. Penerimaan dari pembiayaan Silpa tahun sebelumnya tetap stabil di angka Rp7,5 miliar.
Total rancangan APBD Takalar untuk tahun 2026 adalah sebesar Rp1 triliun 33 miliar. “Itulah hasil kesepakatan KUA PPAS APBD 2026,” ujar Muhammad Rijal.
Penandatanganan persetujuan kemudian dilakukan dan disaksikan oleh seluruh peserta rapat, menandai langkah penting dalam perencanaan anggaran daerah untuk tahun mendatang.





