Anggota Komisi 1 DPRD Takalar Apresiasi Dinsos dan Dinkes Karena Gerak Cepat Tangani Warga Miskin Di Desa Moncobgkomba

SULSELBERITA.COM. Takalar – Pasca viralnya warga daeng nyengka di dusun La’nyara Desa Moncongkomba Kecamatan Polongbangkeng Selatan yang tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.

Komisi I DPRD Takalar, Muhammad Ibrahim Bakri mendorong pemerintah Daerah Takalar melalui Dinsos, Camat, Desa serta Pemrintah setempat dibawanya untuk aktif melakukan identifikasi terhadap warga miskin yang tidak tertangani dan bahkan tidak sama sekali tersentuh bantuan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin melihat tak ada warga miskin yang tidak tertangani oleh pemerintah, apalagi tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah,” kata Anggota fraksi PKS, Muhammad Ibrahim Bakri melalui telpon ke iNews.id, Selasa (4/11/2025).

Baim begtu disapa, mengaku ironis jika pihak pemerintah setempat, mulai dari Camat, Desanya, Kadus, RT/RW, iman dusun dan pegawai sa’ra tak mengetahui sama sekali bahwa ada warga miskin yang sakit dan tak pernah sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah.

“Kerja mereka ini perlu juga dipertanyakan karena yang paling tahu Warganya dibawa miskin, kehidupannya tidak layak tentunya dari pihak pemerintah desanya.” Kritik Ibrahim Bakri.

Olehnya itu, Anggota Fraks PKS ini mendorong agar pemerintah untuk terus aktif melakukan identifikasi lapangan.

Dia juga berterimakasih kepada pemerintah daerah melalui Dinsos yang sudah tanggap dalam informasi terkait warga daeng nyengka di Desa Moncongkomba yang sudah tertangani dari sudah mendapatkan perawatan media di Rumah sakit Takalar.

“Kami juga terimakasih ke pemerintah melalui Kadinsos, Dinkes yang sudah cepat tanggap dalam menerima informasi warga di Desa Moncongkomba yang sakit,” kata Baim.

Dengan gerakan cepat Pemrintah lanjut Baim, warga tersebut bisa tertangani cepat dalam pengamanan bantuan sosial dan kesehatan bagi keluarga miskin ekstrim.

“Kita patut Apresiasi Dinsos dan Dinkes karena menurut informasi warga tersebut belum di cover oleh JKN hingga dinas terkait langsung buatkan jaminan BPJSnya,” ujar Baim.

Diketahui, Daeng nyengka yang tinggal disebuah rumah sederhana di La’nyara, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, terbaring karena penyakit komplikasi yang telah dideritanya hampir setahun lamanya. Tak ada pengobatan rutin, tak ada jaminan kesehatan, bahkan sembako pun tak lagi tersentuh di dapurnya.

Kini sudah ditangani oleh pihak rumah sakit daerah Takalar.

Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin bersama pihak pemerintah kecamatan dan Desa menjemput warga daeng nyengka untuk mendapatkan perawatan medis akibat penyakit komplikasi yang ia derita.

“Tabe dinda pagi ini bersama camat dan kepala desa langsung menjemput warga di desa moncongkomba yang terindikasi penyakit TBC dan di bawa ke rumah sakit kemudian dibuatkan BPJS,” kata Andi Rijal Kepada awak media Selasa (4/11/2025).

Andi Rijal juga memastikan Warga Daeng nyengka telah dibuatkan BPJS dan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Langsung dibuatkan bpjs dinda” jelas Andi Rijal.

Pos terkait