Daeng Berdampak Resmi Diluncurkan, Gerakan Pemuda Lorong Dorong Kesejahteraan Bersama

SULSELBERITA.COM. Makassar – 7 Oktober 2025 Komunitas Daeng Berdampak resmi diluncurkan pada Selasa (7/10/2025) di Aula Ballroom Andalan, Gedung Multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan bertajuk Launching Komunitas dan Dialog Pemuda Lorong itu dihadiri ratusan peserta dari berbagai komunitas pemuda, mahasiswa, hingga perwakilan instansi pemerintah.

Tiga narasumber utama turut hadir dalam dialog tersebut, yakni Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025

Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025

Gerakan sosial Daeng Berdampak hadir sebagai wadah kolaborasi pemuda lorong di Makassar untuk mendorong kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Komunitas ini digagas oleh Ramlah, S.Sos, seorang penulis dan pegiat literasi muda, bersama Firdaus, S.Ag, tokoh pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial.

Dalam sambutannya, Firdaus menegaskan bahwa Daeng Berdampak bukan sekadar komunitas biasa, melainkan gerakan nyata yang menghubungkan potensi pemuda dengan kebutuhan masyarakat di tingkat lorong.

“Kita ingin pemuda di lorong tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku perubahan. Melalui pendidikan, pelatihan, dan kegiatan sosial, Daeng Berdampak berusaha menciptakan ruang agar semua bisa berkontribusi,” jelas Firdaus.

Gerakan ini juga menggandeng berbagai pihak, termasuk dukungan dari Adi Akbar, anggota DPRD Kota Makassar dari daerah pemilihan Mamajang, Mariso, dan Tamalate. Dukungan tersebut diwujudkan melalui slogan bersama

“Bersama Adi Akbar memperjuangkan kesejahteraan.”

Adi Akbar mengapresiasi kehadiran Daeng Berdampak yang dinilainya bisa menjadi jembatan penting antara masyarakat dan pemerintah.

“Daeng Berdampak bisa menjadi mitra strategis untuk memastikan program pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke lorong-lorong,” kata Adi Akbar.

Sementara itu, Ramlah Rara, pendiri sekaligus relawan literasi dan sosial Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa Daeng Berdampak ke depan akan fokus pada empat program utama, yakni kelas bimbingan belajar lorong, pelatihan keterampilan kerja, ruang kreatif pemuda, dan forum aspirasi warga lorong.

Menurutnya, kehadiran komunitas ini diharapkan menjadi gerakan kolaboratif yang mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.

“Kami ingin melahirkan gerakan pemuda lorong yang berdampak nyata bukan hanya berbicara perubahan, tapi ikut menciptakan perubahan itu sendiri,” ujar Ramlah.

Pos terkait