SULSELBERITA.COM. Takalar Siswa SMAN 6 Takalar yang tergabung dalam program “Generasi Terampil” berhasil menciptakan inovasi luar biasa berupa produk pengharum ruangan berbasis gel bernama AEROSIXTA. Produk ini tidak hanya memberikan aroma segar alami, tetapi juga berfungsi menetralkan bau asap rokok serta polutan ringan di udara.
Nama AEROSIXTA memiliki filosofi unik: Arang (adsorben), Aloe Vera (lidah buaya), Oxyfresh (udara segar), Six (SMAN 6), dan Ta (Takalar). Filosofi tersebut mencerminkan semangat siswa dalam menghadirkan karya yang ramah lingkungan sekaligus bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Dikemas dalam pot elegan berukuran ±100 gram, AEROSIXTA memadukan ekstrak lidah buaya dan arang aktif dari bonggol jagung. Dengan desain modern dan praktis, produk ini mampu bertahan 2–4 minggu dalam ruangan kecil hingga menengah. Arang aktif yang ditempatkan dalam sachet kecil membuat daya serapnya optimal tanpa mengurangi estetika gel.
“Melalui Generasi Terampil, kami ingin menunjukkan bahwa pelajar bisa menjadi agen perubahan. AEROSIXTA hadir untuk menjaga udara tetap segar dan sehat dengan cara sederhana namun efektif,” ujar salah satu anggota tim inovator.
Guru pendamping, Istiqamah, S.Si, M.Pd, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar inovasi ini bisa berkembang lebih luas. “Kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar AEROSIXTA tidak berhenti sebatas produk siswa, tetapi bisa dikembangkan lebih jauh. Ke depan, kami berencana bekerja sama dengan UKM lokal, petani jagung, dan pengolah lidah buaya sebagai pemasok bahan baku. Selama ini bonggol jagung dan tanaman lidah buaya belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal keduanya bisa diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan rencana kolaborasi dengan instansi terkait. “Kami akan bermitra dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan uji kelayakan produk sesuai standar, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya udara bersih. Setelah uji efektivitas dilakukan di laboratorium dengan alat Kromatografi Gas, kami juga akan menjalin kerja sama dengan UMKM untuk memperluas distribusi sehingga AEROSIXTA bisa diproduksi secara massal,” ungkapnya.
Kepala UPT. SMA Negeri 6 Takalar, Drs. H. Abdullah, MM, turut memberikan apresiasi tinggi atas lahirnya inovasi ini. “Saya merasa sangat bangga dengan kreativitas dan kerja keras siswa-siswi SMAN 6 Takalar yang telah melahirkan AEROSIXTA. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga wadah lahirnya karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapan saya, inovasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan seluruh stakeholder, agar bisa dikembangkan lebih luas hingga menjadi produk unggulan daerah Takalar,” ujarnya.