Aktivis Putar Haluan jadi pebisnis

SULSELBERITA.COM. Makassar – Aktivis jadi pebisnis sebutan yang pantas di sandang pada sosok yang satu ini, beliau di kenal sebagai sosok yang sangat merintih bila mendengar ketertindasan dan ketidakadilan yang di terima para kaum-kaum yang lemah di mata hukum.

Hal yang sering dilakukannya ketika menyikapi ketimpangan diluar dari jangkauannya ialah menulis dan mempublis di media sosial sebagai kendaraan untuk menginformasikan kepada sesama agar terus diributkan hingga terdengar kepada khalayak ramai dan menciptakan solusi terhadap mereka yang siap dan sanggup mengadvokasi

Bacaan Lainnya

Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025

Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025

Dan tidak jarang mengkonsolidasikan gerakan-gerakan meskipun kecil tapi mampu mengkontrolnya dialah Aco Wahid yang jarang terlibat pada gerakan besar karena sangat benci provokasi yang tidak jarang mengadu domba gerakan, yang sangat kuat mengkritik kebijakan negara hingga kadang sahabat beliau mengingatkan agar tidak terlalu keras dalam menyuarakan kebenaran.

Beliau kader PMII Makassar yang berkuliah di salah satu kampus swasta terbaik di luar pualu jawa tepatnya kampus UMI Makassar
Langkah yang di ambilnya sangat terbilang jauh dari ekspektasi bagi yang mengenalnya karena potensi untuk jadi politikus dengan pengalaman pada organisasi dan mengorganisir begitu sangat potensial untuk berkiprah di kancah politik dengan harapan kritik terhadap negara bisa berubah menjadi solusi terhadap rakyat pada kehadirannya.

Namun Aco Wahid yang sering di sapa Aco ini lebih memilih membanting haluan ke arah bisnis dengan membuka Rumah Pemotongan Ayam (RPA) untuk menjual Ayam Potong Fresh

Beliau menganggap bahwa mengkritik negara hanya akan menjadi angin berlalu pada supremasi oligarki yang terkonsolidasi dan keraguan terhadap diri sendiri hingga beliau tak mau masuk politik dengan dalih kekahwatiran akan sistem yang menjebak dirinya untuk melakukan hal yang sama dengan yang dia kritik dulu

Aco Wahid membuka bisnis sendiri meskipun kecil akan lebih jauh memberikan solusi pada negara ini dengan memaksimalkan usaha membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran adalah cita-cita besar beliau.

Bagi Aco Wahid jika negara tak sanggup berikan solusi pada mereka yang menumpuk berkas untuk menerima panggilan kerja maka beliau sendirilah yang berinisiatif membesarkan usahanya hanya demi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.

Terakhir ia sampaikan di RPA beliau dengan kematangan dan kedewasaannya mengatakan Hari ini saya akan bantu negara tercinta untuk mengurangi angka pengangguran agar semua bisa makan dan menghidupi keluarganya masing-masing
Negara cukup bantu saya untuk berjuang dengan tanpa pajak yang terlalu tinggi menggerogoti para pengusaha yang terasa sangat mengekang dalam pengembangan usaha, Ujarnya.

Pos terkait