SULSELBERITA.COM. Makassar, Barisan Aktivis Mahasiswa (BARAK) yang terhimpun dalam 5 Organisasi Gerekan mahasiswa mendesak Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan untuk segera mengusut indikasi dugaan korupsi dilingkup dinas Pendidikan Soppeng.
Fadli selaku ketua bidang advokasi dari BARAK saat ditemui di salah satu warkop di kota Makassar, Senin (1 September 2025) meminta agar Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan dalam hal ini Subdit Tipikor Polda Sulsel untuk segera mengusut indikasi adanya indikasi dugaan korupsi pada Kegiatan Belanja Barang dan Jasa BOS Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023, Kegiatan Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2022 & 2023 dan Kegiatan Study Banding ke Kota Yogyakarta Tahun 2023 Sumber anggaran dari APBD Tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa bahwa pada tahun 2022 dan tahun 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan Belanja Barang dan Jasa BOS TA. 2022 dan TA.2023 . Nilai Pagu Anggaran masing-masing sebesar Rp.23.615.304.025.00,- (dua puluh tiga miliar enam ratus lima belas juta tiga ratus empat ribu seratus dua puluh lima rupiah) dan sebesar Rp. 21.708.981.860,00 (dua puluh satu miliar tujuh ratus delapan juta sembilan ratus delapan puluh tujuh juta delapan seratus enam puluh rupiah). Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus TA 2022 dan TA 2023.
Sesuai kesepatan teman-teman di 5 lembaga bahwa minggu ini kami akan menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sulsel dan mendesak Polda Sulsel Subdit Tipikor untuk segera mengusut dan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng terkait dengan dugaan temuan kami tersebut dan akan terus mengawal dalam bentuk pengawalan aksi unjuk rasa yang kontinu. Tutup Fadli
